Find Us On Social Media :

Kominfo Minta Bantuan Kedutaan AS Lobi Paypal dkk untuk Daftar PSE

By Rizal, Selasa, 2 Agustus 2022 | 14:30 WIB

Buka PayPal menggunakan VPN ternyata cukup berbahaya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menjangkau Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE yang belum mendaftar.

Saat ini ada 7 PSE yang belum juga mendaftar ulang menyusul pemberlakuan aturan PSE Lingkup Privat.

Yahoo, Origin.com dan Epic Games belum memberikan respons terhadap komunikasi dari Kominfo. Sedangkan, Steam, Dota dan CS Go telah merespons email dari Kementerian Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.

Kominfo menyatakan telah meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi dengan Yahoo yang bermarkas di Sunnyvale, Epic Games di North Carolina, dan Origins di Redwood City.

“Kami juga memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, dikutip dari keterangan tertulis, Senin 1 Agustus 2022.

Khusus terhadap Steam, Dota dan CS Go, bantuan yang diharapkan dari Kedutaan Besar AS adalah mendorong supaya mereka segera merespons permintaan dari Kominfo. "Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” kata Semuel menambahkan.

Menurutnya, respons dan itikad baik dari para pengelola ketiga plaform gaming itu sangat penting agar para pengguna di Indonesia bisa segera kembali menikmati layanannya.

“Kami optimistis ketiga game ini kooperatif dan segera memenuhi kewajiban, sehingga bisa segera dibuka kembali,” katanya.

Terakhir yang mengalami blokir saat ini adalah Paypal. Semuel mengungkap Kominfo memutuskan membuka akses sementara sejak Minggu, 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB, sampai Jumat 5 Agustus 2022, pukul 23.59 WIB. Sembari, dia menambahkan, komunikasi terus diupayakan terhadap Paypal yang juga belum sama sekali merespons Kominfo.

“Kami sekali lagi meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan 5 hari kerja yang diberikan Kominfo untuk masyarakat bisa memindahkan aset-asetnya di Paypal ke platform lain," katanya sambil menambahkan Kementerian Kominfo juga telah menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan Paypal.