Perusahaan taksi online di AS, Lyft, mengumumkan akan segera menyediakan mobil tanpa sopir untuk pelanggannya. Ada 30 mobil yang disediakan, dan pelanggan cukup memesan menggunakan aplikasi Lyft seperti biasa. Namun mekanismenya opt-in, alias pelanggan harus menyatakan setuju dijemput dengan mobil tanpa sopir ini.
Driverless car boleh dibilang masa depan industri taksi online. Tanpa harus ada sopir, perusahaan taksi online bisa meningkatkan efisiensi saat melayani pelanggan. Tak heran jika saat ini semua perusahaan taksi online kini berlomba mengarah ke sana.
Namun berbeda dengan Uber, Lyft tidak membangun teknologi driverless car sendiri. Mereka menggunakan teknologi milik Aptiv, perusahaan connected car asal Pittsburgh, AS. Teknologi dari Aptiv ini menggunakan mobil BMW yang dilengkapi sembilan LIDAR, 10 radar, dan satu trifocal camera. Mobil ini juga terhubung dengan sistem lalu lintas untuk mengakses informasi lampu merah.
Namun pengoperasian taksi tanpa sopir ini memang terbatas. Jumlahnya baru 30 mobil dan hanya beroperasi di kawasan tertentu di Las Vegas. Selain itu masih ada orang di balik kemudi yang bertugas mengambil tindakan jika sistem tidak berfungsi sebagaimana mestinya.