Find Us On Social Media :

Contoh Artificial Intelligence Ini Melindungi The Great Barrier Reef

By Liana Threestayanti, Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:11 WIB

Dell Technologies mengumumkan sebuah contoh artificial intelligence terbaru berupa deep learning di bidang konservasi alam.

Dell Technologies mengumumkan sebuah contoh artificial intelligence terbaru berupa deep learning di bidang konservasi alam.

Contoh penerapan artificial intelligence ini berupa model teknologi deep learning baru. Teknologi yang memungkinkan para citizen scientist global menganalisis foto-foto yang dikumpulkan dari Great Barrier Reef dengan lebih cepat dan akurat dalam fase inisiatif konservasi Great Reef Census (GRC) berikutnya.

Melalui deep learning terbaru ini yang merupakan bagian dari contoh artificial intelligence ini,  Dell akan menghadirkan informasi yang lebih baik dalam upaya konservasi Great Barrier Reef, salah satu keajaiban alam terbesar di dunia. 

Baca Juga: Apa Itu Artificial Intelligence?

Solusi Edge dari Dell yang sebelumnya dipasang di perahu secara otomatis akan mengunggah data langsung ke model deep learning melalui jaringan seluler untuk memastikan foto disimpan secara real-time. Teknologi ini akan membantu GRC mempercepat proses analisis foto yang sebelumnya sangat bergantung pada sukarelawan manusia.

Sekarang para citizen scientist atau ilmuwan warga bisa mengalihkan fokusnya ke upaya pemulihan cepat di area yang paling membutuhkan perhatian dan selama periode penting tahunan, seperti musim ikan bertelur. 

Seberapa cepat model deep learning baru ini bekerja? Sebagai gambaran, di fase sensus sebelumnya, proses analisis foto memakan waktu tujuh atau delapan menit per foto. Dengan model deep learning baru ini, dibutuhkan waktu kurang dari satu menit per foto. 

Menurut keterangan Dell, para sukarelawan bisa meneliti 13 ribu gambar hanya dalam waktu satu minggu atau kurang dari 200 jam dengan model baru ini. Sementara selama Great Reef Census pertama, proses tersebut memakan waktu lebih dari dua bulan atau sekitar 1.516 jam. 

Di kampanye tahun ini, para relawan akan menganalisis 42 ribu foto yang dikumpulkan dari 315 terumbu karang di sepanjang 2.300 kilometer taman laut terumbu karang. 

Teknologi deep learning baru ini mengusung model segmentasi semantik deep learning yang didukung oleh sistem akselerasi unit pemrosesan grafis (GPU) dan komputasi kinerja tinggi (HPC) Dell untuk melatih model tersebut dan sistem Dell PowerScale untuk menyimpan data. Platform komputasi yang ditempatkan di darat mencakup server Dell PowerEdge yang mendukung klaster pelatihan artificial intelligence dan mesin-mesin inferensi artificial intelligence.

Proyek GRC ini terwujud berkat kerja sama di seluruh wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) yang menggabungkan keahlian tim Citizens of the Great Barrier Reef, Dell, peneliti dari Universitas Queensland (UQ) dan Universitas James Cook (JCU), Sahaj Software Solutions dan ilmuwan warga. Tim data science Dell di Singapura terus menyempurnakan dan melakukan berbagai pengujian model deep learning terpilih di tingkat komunitas untuk memastikan standar perbandingan terpenuhi.  

Amit Midha, President, APJ dan Global Digital Cities mengatakan bahwa kemampuan deep learning dapat meningkatkan upaya konservasi yang dilakukan tim untuk bisa mengakses data berkualitas dengan cepat dan mendukung kesuksesan kolaborasi antara semua pihak yang terlibat.  

"Kami yakin inovasi seperti ini dapat membantu para mitra Dell bisa lebih baik mewujudkan ambisi  keberlanjutan mereka, dan upaya-upaya konservasi seperti ini juga dapat diterapkan di APJ dan di seluruh global," ujarnya.

Sementara pendiri Citizens of the Great Barrier Reef, Andy Ridley berharap ke depannya GRC dengan dukungan model deep learning Dell bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk wilayah-wilayah karang laut lainnya di dunia. Yang menarik, Andy mengungkapkan bahwa uji coba pertama di luar Australia akan dimulai di Indonesia.