Find Us On Social Media :

Teknologi Siemens Ini Bisa Bikin Manufaktur Lebih Efisien dalam Produksi

By Rafki Fachrizal, Selasa, 30 Agustus 2022 | 16:15 WIB

Pada Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 yang diadakan di Hotel Bidakara pada 24 - 25 Agustus 2022, Siemens menampilkan teknologi advanced planning and scheduling.

Teknologi tersebut memungkinkan industri manufaktur secara efisien melakukan pengelolaan sistem perencanaan produksi, pengurutan dan penjadwalan sesuai dengan lini produk, formula, dan aset produksi.

Sektor Dirgantara & Otomotif, Semi-Konduktor & Elektronik, Makanan & Minuman dan Produk Konsumsi termasuk industri di Indonesia yang sudah siap untuk menerima konsep teknologi advanced planning and scheduling.

Teknologi ini menggunakan perhitungan yang akurat untuk menganalisis dan menghitung jadwal produksi yang dapat dicapai, dengan mempertimbangkan berbagai kendala dan aturan produksi yang memungkinkan industri manufaktur menghasilkan dan mengevaluasi beberapa skenario yang mungkin terjadi.

"Kalangan industri pada umumnya tidak dapat bereaksi dengan cepat dan cerdas pada perubahan tanpa adanya alat perencanaan dan penjadwalan. Waktu yang diperlukan untuk membuat jadwal dengan menggunakan lembar kerja dapat memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari dan cukup sulit untuk terus menerus memperbaharuinya. Namun, ada tren baru yang mengarah pada tindakan prediktif dengan menggunakan advanced planning and scheduling sehingga dapat menyinkronkan ribuan sumber data dan menghasilkan jadwal produksi yang lebih akurat,” kata I Putu Agus Sugita, Account Manager Food & Beverage Industry, Digital Industries, PT Siemens Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan pertumbuhan industri pengolahan non-migas sepanjang tahun 2021 sebesar 3,67%.

Selain itu, industri kimia, farmasi dan produk obat tradisional melanjutkan tren positifnya dengan pertumbuhan 9,61%.

Siemens meyakini bahwa konsep teknologi advanced planning and scheduling bisa membantu industri manufaktur untuk memproduksi komponen secara lebih efisien dan pada saat yang sama meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Dengan demikian, konsep teknologi advanced planning and scheduling bisa membantu sektor industri Indonesia dalam meraih kembali status sebagai motor utama penggerak perekonomian.

Baca Juga: Aruba: Manufaktur di Asia Pasifik Prioritaskan Inovasi dan Otomatisasi