Minggu lalu Intel dan Broadcom menyampaikan keberhasilannya mencapai milestone sehubungan Wi-Fi 7 di dunia. Intel bersama Broadcom menyampaikan keberhasilan mereka mendemonstrasikan interoperabilitas Wi-Fi 7 antarvendor alias lintas vendor; antara perangkat Intel dengan perangkat Broadcom. Dalam demonstrasi Wi-Fi 7 antarvendor yang dimaksud; perangkat Intel yang digunakan adalah laptop berbasis prosesor Intel Core sebagai klien Wi-Fi 7, sedangkan perangkat Broadcom yang dipakai adalah tri-band access point sebagai access point Wi-Fi 7. Pada acara yang digelar secara virtual bersama para jurnalis dari berbagai negara itu, Intel dan Broadcom pun mengeklaim demonstrasi interoperabilitas Wi-Fi 7 antarvendor tersebut sebagai yang pertama di dunia sekaligus di industri.
Sebelumnya Intel juga sudah memastikan bahwa pengembangan produk Wi-Fi 7-nya adalah sesuai dengan jadwal, seperti yang InfoKomputer beritakan di sini. Keberhasilan Intel bersama Broadcom mendemonstrasikan interoperabilitas Wi-Fi 7 antarvendor tentu sejalan dengan penegasaan Intel sebelumnya itu. Adapun Wi-Fi 7 sendiri, seperti yang InfoKomputer tuliskan di sini, adalah generasi berikutnya dari Wi-Fi; Wi-Fi generasi ketujuh. Generasi terkini dari Wi-Fi — sering ditulis WiFi — adalah Wi-Fi 6. Adapun Wi-Fi 6E menambahkan dukungan pita frekuensi 6 GHz; Wi-Fi 6 yang mendukung pita frekuensi 6 GHz.
Adapun fitur Wi-Fi 7 yang dimanfaatkan pada demonstrasi yang dilakukan Intel dan Broadcom, setidaknya menurut Intel dan Broadcom, adalah bandwidth 320 MHz dan skema modulasi 4096-QAM (quadrature amplitude modulation). Sekadar informasi, Wi-Fi 6 mendukung bandwidth sampai 160 MHz dan skema modulasi sampai 1024-QAM. Jadi, demonstrasi interoperabilitas Wi-Fi 7 antarvendor yang dilakukan Intel dan Broadcom, tidak sekadar menunjukkan interoperabilitas melainkan juga kecepatan transfer data tinggi yang ditawarkan Wi-Fi 7. Dengan kata lain menampilkan interoperabilitas Wi-Fi 7 antarvendor dengan kinerja yang seharusnya. Ke depannya Intel dan Broadcom pun berencana untuk mengadakan demonstrasi yang memanfaatkan fitur-fitur lain Wi-Fi 7.
Fitur Wi-Fi 7 yang dimanfaatkan pada demonstrasi yang dilakukan Intel dan Broadcom adalah bandwidth 320 MHz dan skema modulasi 4096-QAM (quadrature amplitude modulation).
“Kami bangga telah menunjukkan bagaimana Wi-Fi 7 generasi terbaru bisa memberikan pengalaman mobile PC yang baru. Kolaborasi industri sangat esensial untuk memastikan bahwa kami dapat memenuhi janji dari teknologi nirkabel terbaru ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para kolega kami di Broadcom atas kerja sama teknis mereka yang luar biasa, yang membantu untuk mewujudkan demonstrasi Wi-Fi 7 berkecepatan sangat tinggi dan berlatensi sangat rendah, yang belum pernah ada sebelumnya ini,” kata Carlos Cordeiro (Intel Fellow and Wireless CTO, Client Computing Group, Intel).
“Pencapaian hari ini mengirimkan pesan yang jelas: ekosistem sudah siap dan Wi-Fi 7 sudah hadir untuk memberikan kapasitas luar biasa dan kecepatan super cepat untuk memperluas gigabit broadband. Komunikasi dengan latensi rendah dan andal yang disediakan oleh Wi-Fi 7 adalah elemen kunci dari visi Broadcom untuk menghubungkan segala sesuatu ketika Internet berkembang ke iterasi berikutnya yang penuh dengan pengalaman yang immersive. Kolaborasi industri adalah kunci untuk mewujudkan konektivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dan kami senang bekerja sama dengan Intel untuk mencapai sesuatu yang perdana di industri,” sebut Vijay Nagarajan (Vice President, Wireless Connectivity Division, Broadcom).
Pada demonstrasi yang ditunjukkan, koneksi menggunakan Wi-Fi 7 mampu memberikan kecepatan sekitar 5 Gbps. Sementara, koneksi menggunakan Wi-Fi 6 hanya mampu memberikan kecepatan sekitar 1 Gbps. Begitu pula koneksi menggunakan Wi-Fi 6E yang hanya mampu mendapatkan kecepatan sekitar 2 Gbps. Dibandingkan Wi-Fi 6, setidaknya dari demonstrasi yang ditunjukkan, Wi-Fi 7 bisa menghadirkan kecepatan sektiar lima kalinya. Alhasil Wi-Fi 7 diyakini bisa membuka berbagai model pemanfaatan baru Wi-Fi yang tidak dimungkinkan sebelumnya. Beberapa yang dikemukakan seperti XR (extended reality) yang immersive, streaming media 16K, berbagi file berukuran besar dalam waktu singkat, dan daya tahan baterai yang lebih panjang (misalnya bisa lebih cepat masuk mode hemat energi karena data yang ditransfer lebih cepat selesai).