Find Us On Social Media :

Reku Rekrut Suami Maudy Ayunda dan Dapat Suntikan US$11 Juta

By Rafki Fachrizal, Senin, 19 September 2022 | 14:00 WIB

Jesse Choi, COO (Chief Operating Officer), Reku.

Platform pertukaran dan pasar kripto yang berbasis di Indonesia, Reku (sebelumnya Rekeningku.com), mengumumkan telah merekrut Jesse Choi untuk masuk dalam tim kepemimpinan perusahaan sebagai COO (Chief Operating Officer).

Jesse Choi sendiri merupakan suami dari aktris dan penyanyi populer di Indonesia, yaitu Maudy Ayunda.

Lulusan Universitas Columbia, Jesse merupakan mantan konsultan di Bain & Company dan memegang peran pemasaran senior di Thumbtack sebelum menjadi investor ekuitas swasta di Bain Capital.

Dari sana, Jesse memiliki tugas profesional di Playground Capital, Payfazz, AC Ventures, dan memperoleh gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business, sebelum kemudian bergabung dengan Reku. 

Jesse mengatakan, “Reku adalah perusahaan yang sangat menarik di ruang yang saya minati dan ketahui. Para pendiri yang ada dan saya adalah pelengkap yang kuat. Dan secara bersama-sama, kami sepenuhnya selaras untuk membawa perusahaan ini ke visi yang kami tuju."

Selain kabar tersebut, Reku juga baru-baru ini telah memperoleh pendanaan seri A senilai US$ 11 juta.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh AC Ventures (ACV), dengan partisipasi dari Coinbase Ventures dan Skystar Capital.

Dengan dana segar tersebut, startup yang telah berdiri lebih dari lima tahun itu akan menggunakannya untuk menambah jumlah tim mereka. Reku berencana menambah 50 anggota tim baru, sehingga jumlah tim mereka mencapai 80 orang.

Reku juga berencana meluncurkan inovasi baru untuk mengatasi masalah terbesar para investor crypto Indonesia, baik untuk trader berpengalaman maupun pemula.

Pendiri dan Managing Partner AC Ventures Michael Soerijadji menuturkan, “Kami sangat antusias untuk memimpin investasi ini ke Reku. Dengan pengalaman pengguna yang intuitif, biaya terendah di pasar, dan tim kepemimpinan yang hebat, kami yakin Reku akan memperkuat kepemimpinannya dalam industri mata uang kripto yang dinamis di Indonesia.”

Baca Juga: Mengenal UENA, layanan pesan antar makanan dengan harga terjangkau

Baca Juga: Dapat Suntikan US$100 juta, Fazz Siap Dorong Inklusi Keuangan di Asia Tenggara