Induk platform media sosial SnackVideo, Kuaishou Technology, mengumumkan telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27701 dan ISO/IEC 27001 di Cina serta beberapa negara di Amerika Latin, Asia Tenggara dan Selatan, serta Timur Tengah.
Sertifikasi itu didapatkan sebagai standar internasional tentang cara mengelola keamanan informasi seperti data pengguna.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini marak kasus kejahatan siber berupa pencurian data di internet.
Menurut perusahaan, ini menjadi salah satu alasan utama bagi platform sosial media seperti SnackVideo untuk meningkatkan keamanan data penggunanya.
Zhang Hua selaku Kepala Keamanan Informasi Kuaishou Technology, mengatakan, "Pencapaian sertifikasi ISO ini adalah langkah lain dalam perjalanan keamanan komprehensif kami. Kuaishou akan terus meningkatkan investasi di bidang keamanan informasi, memperkuat perlindungan keamanan privasi, terus meningkatkan diri dengan teknologi dan inovasi manajemen, memperdalam konstruksi sistem kepatuhan keamanan informasi dan menyediakan layanan yang lebih aman dan kredibel bagi pengguna.”
Pencurian data di Indonesia masih tergolong tinggi. Menurut data perusahaan keamanan siber Surfshark, tidak kurang dari 1,04 juta akun mengalami kebocoran data pengguna di Indonesia selama kuartal II-2022, dan jumlahnya melonjak 143% dari kuartal I-2022 (quarter to quarter/qtq) sebanyak 430,1 ribu akun.
Surfshark bahkan mencatat, setiap menitnya ada tiga akun yang mengalami kebocoran data di Indonesia dari Januari hingga Maret 2022.
Dengan telah disahkannya UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) oleh DPR RI, diharapkan dapat mendorong reformasi praktik pemrosesan data di seluruh pengendali data sehingga Indonesia dapat meningkatkan standar industrinya di kancah global.
ISO/IEC 27701 sendiri adalah perluasan privasi ke ISO/IEC 27001 dengan persyaratan tambahan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan Sistem Manajemen Informasi Privasi (PIMS).
“Bagi Kuaishou, hal ini (sertifikasi) membuktikan bahwa pengguna platform SnackVideo tidak perlu merasa khawatir akan keamanan datanya pada saat menggunakan sosial media tersebut,” ucap Zhang.
Baca Juga: Spotify Luncurkan Fitur ‘GetReadyWithMusic’, Begini Cara Pakainya