Tiga monitor terbaru Lenovo diklaim bakal jadi monitor pertama di dunia yang memenuhi Eyesafe Certification Requirements 2.0, sertifikasi paling komprehensif di dunia untuk mengukur mitigasi sinar biru dan performa warna.Hal ini diumumkan oleh TÜV Rheinland Group, pemimpin dunia dalam pengujian dan sertifikasi yang independen, serta Eyesafe, pemimpin dunia dalam solusi keamanan screen time pada layar.Ketiga monitor yang dimaksud adalah Lenovo G32qc-30 Curved Gaming Monitor, Lenovo G34w-30 Ultra-Wide Curved Gaming Monitor, dan Lenovo ThinkVision T27p-30 Wide UHD Monitor.Lenovo G32qc-30 Curved Gaming Monitor merupakan monitor gaming cekung WLED QHD 31.5 inci yang dilengkapi dengan refresh rate 165 Hz, dukungan efek HDR, dual speakers dan peralatan gaming untuk pengalaman gaming yang imersif, cepat, dan dinamis.Untuk Lenovo G34w-30 Ultra-Wide Curved Gaming Monitor hadir sebagai monitor gaming cekung ultra-wide 1500R beresolusi WQHD dengan ukuran 34 inci dengan rasio aspek panorama 21:9 untuk visibilitas yang lebih luas untuk konten yang lebih banyak.Sementara Lenovo ThinkVision T27p-30 Monitor adalah monitor lebar UHD 27 inci dengan kabel port USB Type-C, menawarkan koneksi melalui kabel tunggal, serta memiliki desain bezel near-edgeless 3-sisi untuk pengalaman kerja multi-layar yang mulus.
Lenovo ThinkVision T27p-30 Wide UHD Monitor, Lenovo G34w-30 Ultra-Wide Curved Gaming Monitor, dan Lenovo G32qc-30 Curved Gaming Monitor
Standar Eyesafe Certified 2.0Diumumkan pada bulan Mei tahun ini, standar Eyesafe Certified 2.0 merupakan kumpulan dari persyaratan sertifikasi paling terkemuka di dunia untuk mengukur emisi sinar biru dan akurasi warna untuk industri layar global. Mewakili generasi masa depan dari standar manajemen sinar biru untuk layar digital, sertifikasi ini dibangun atas dasar kesuksesan dari standar Eyesafe generasi pertama yang telah menjadi pemimpin industri serta tolak ukur untuk keamanan dari sinar biru rendah. Berdasarkan riset kesehatan terbaru, standar Eyesafe Certified 2.0 dikembangkan melalui konsultasi dengan para ophthalmologist dan optometrist dari berbagai belahan dunia. Konsultasi ini dilakukan dalam menyusun petunjuk untuk pembuatan manufaktur layar berdasarkan metrik dan parameter baru, sehingga dapatmengukur toksisitas sinar biru. Rancangan Eyesafe Certified 2.0 mendukung para konsumen untuk dapat memahami lebih baik bagaimana brand menangani isu mitigasi sinar biru. Keputusan TÜV Rheinland dan Eyesafe untuk mengembangkan dan merilis standar Eyesafe Certified 2.0 terbaru didorong oleh kemajuan signifikan dari penelitian kesehatan global, yang telah membuka pemahaman yang lebih menyeluruh baik bagi dokter perawatan mata dan juga teknisi dalam ruang teknologi mengenai potensi dampak dari paparan sinar biru yang buruk bagi kesehatan, yaitu dapat merusak retina mata. Wawasan ini, diikuti dengan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan dalam pola penggunaan perangkat sejak pandemi melanda, dimana hal ini memacu tim TÜV Rheinland dan Eyesafe untuk menciptakan standar generasi selanjutnya yang mampu mencerminkan dan meliputi seluruh informasi yang tersedia mengenai dampak dari sinar biru terhadap kesehatan manusia. Seluruh fitur pada teknologi sinar biru rendah natural dikembangkan untuk mengurangi emisi dari frekuensi sinar biru yang tinggi dari panel tanpa adanya distorsi warna. Masing-masing dari monitor akan memiliki sertifikasi TÜV Rheinland Eyesafe yang terlihat jelas pada kemasan dan juga pada perangkat di dalamnya.