Oracle Cloud mengumumkan kolaborasi lebih erat dengan Nvidia. Melalui kerjasama ini, Oracle Cloud akan menyediakan solusi menyeluruh Nvidia di layanan cloud computing mereka.
Hal tersebut diungkapkan Safra Catz (CEO Oracle) pada acara Oracle CloudWorld yang berlangsung di Las Vegas, AS (17-20 Oktober 2022). Didampingi Jensen Huang (CEO Nvidia), Safra menyebut kerjasama ini menunjukkan komitmen Oracle untuk membantu perusahaan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). “Keunggulan teknologi Oracle dan Nvidia akan membantu organisasi dari berbagai industri untuk menjawab tantangan yang mereka hadapi,” ungkap Safra.
Ini sebenarnya bukan kali pertama Oracle Cloud dan Nvidia melakukan kolaborasi. Sebelumnya, Oracle Cloud telah menggunakan kartu grafis Nvidia untuk melakukan parallel computing yang dibutuhkan dalam implementasi AI.
Namun kerjasama kali ini istimewa karena Oracle Cloud kini juga menyediakan solusi dari Nvidia di level platform dan aplikasi. Salah satu contohnya adalah Nvidia Rapids, software libraries yang memungkinkan data pipeline dan data analytics dibangun seluruhnya di atas kemampuan GPU Nvidia.
Contoh lain adalah Nvidia Clara. Solusi ini dapat digunakan industri kesehatan untuk melakukan analisis medical imaging, genomics, dan penelitian obat. “Kini kita dapat menggunakan AI untuk memahami “bahasa” protein, bahan kimia, sampai quantum chemistry,” ungkap Jensen Huang.
Akselerasi Artificial Intelligence
Melalui kolaborasi ini, pelanggan Oracle Cloud bisa memanfaatkan technology stack Nvidia untuk mempercepat implementasi AI. “Kerjasama dengan Oracle ini membuat solusi Nvidia AI dapat digunakan perusahaan dari seluruh dunia,” ungkap Jensen. Sementara dalam wawancara dengan InfoKomputer, Pat Lee (Head of Strategic Enterprise Partnerships Nvidia) menyebut alasan kolaborasi dengan Oracle Cloud. “Nvidia ingin mempermudah perusahaan yang menyimpan datanya di Oracle Cloud untuk mengimplementasikan solusi berbasis AI,” ungkap Pat.
Nvidia H100 GPU yang akan dipasang di infrastruktur Oracle Cloud
Untuk mendukung kolaborasi ini, Oracle Cloud akan menambahkan puluhan ribu GPU Nvidia di infrastruktur cloud-nya. GPU yang digunakan sendiri kombinasi dari Nvidia A100 GPU dan H100 GPU (yang akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan). Konsumen dapat membentuk cluster sampai 512 GPU untuk mendapatkan performa optimal.
Kolaborasi Oracle Cloud dan Nvidia ini sedikit banyak menggambarkan tren penggunaan cloud ke depan. Penyedia cloud semakin agresif menanamkan solusi di atas infrastruktur digitalnya, termasuk aplikasi di area AI. Dan karena modelling AI membutuhkan tenaga komputer yang besar, GPU Nvidia yang memiliki kemampuan parallel computing pun semakin relevan.
Solusi cloud ke depan pun nantinya akan semakin spesifik ke sebuah industri. Contoh paling hangat adalah yang dilakukan Google Cloud melalui solusi Dual Run untuk industri perbankan.