Find Us On Social Media :

Ericsson Luncurkan Radio 6626 di Indonesia, Bantu IOH Tambah Kapasitas

By Cakrawala, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 17:00 WIB

Ericsson luncurkan Radio 6626 di Indonesia yang bisa bantu operator telekomunikasi seluler seperti IOH (Indosat Ooredoo Hutchison) tingkatkan kapasitas. Terlihat Jerry Soper (Head of Ericsson Indonesia; kanan) dan Desmond Cheung (Chief Technology Officer of Indosat Ooredoo Hutchison) berfoto bersama usai menyampaikan penggunaan Ericsson Radio 6626 oleh IOH, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Lebih dari setahun yang lalu, seperti yang InfoKomputer tuliskan di sini, Ericsson mengumumkan peluncuran Radio 6626-nya di dunia. Beberapa waktu lalu di Jakarta, Ericsson pun menyampaikan peluncuran Radio 6626 itu di Indonesia. Ericsson menambahkan bahwa Radio 6626 tersebut sedang diimplementasikan dalam Proyek Integrasi Jaringan dan Penambahan Kapasitas IOH (Indosat Ooredoo Hutchison) yang ditujukan untuk memberikan pengalaman pengguna yang makin baik.

Saat peluncurannya di dunia dulu, Ericsson mengklaim Radio 6626 bisa membantu operator telekomunikasi seluler meningkatkan kapasitas 5G FDD (frequency division duplex)-nya, bahkan bila pada BTS (base transceiver station) yang digunakan sudah memiliki radio 2G, 3G, dan 4G. Ericsson menyebutkan Radio 6626 sebagai suatu radio pita ganda tiga-sektor yang mendukung standar 2G sampai 5G. Pita ganda merujuk pada kemampuan Ericsson Radio 6626 untuk beroperasi pada dua pita frekuensi, sedangkan tiga sektor merujuk ke sektor pada sel seluler.

Ericsson menyebutkan pula bahwa Radio 6626 bisa menurunkan biaya dan penggunaan energi. Ericsson mengklaim Radio 6626 bisa menurunkan penggunan energi sampai 50%. Ericsson Radio 6626 misalnya bisa menggantikan enam radio — satu radio untuk setiap pita frekuensi dan sektor — berhubung merupakan radio pita ganda tiga-sektor. Tak hanya bisa menghemat radio footprint, Ericsson Radio 6626 juga diklaim bisa menghemat waktu pemasangan di lokasi.

“Di Ericsson, kami berkomitmen untuk mendukung digitalisasi dan memungkinkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan mengurangi jumlah radio yang terpasang di menara yakni dari enam menjadi satu. Peluncuran Radio 6626 yang canggih dan hemat energi di Indonesia akan membantu Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk mengurangi konsumsi daya jaringan dan meningkatkan kapasitas secara signifikan. Selain itu, kami percaya melalui solusi ini kami dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan mendukung pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat,” ucap Jerry Soper (Head of Ericsson Indonesia).

“IOH bersama mitra strategis kami berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman digital kelas dunia. Kami yakin kolaborasi dan inovasi akan mendukung kami untuk memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa kepada pelanggan kami. Hari ini, kami sangat senang dapat menjadi bagian dari pengenalan Radio 6626, di mana Radio ini juga membantu kami untuk meminimalisir konsumsi daya dan bobot menara menggunakan teknologi hijau yang sejalan dengan upaya kami untuk mengurangi jejak karbon demi lingkungan yang lebih baik,” kata Desmond Cheung (Chief Technology Officer of Indosat Ooredoo Hutchison).

Ericsson menegaskan Radio 6626 akan menunjang IOH dengan fitur yang akan meningkatkan kapasitas dan memungkinkan upgrade situs yang efisien plus mempercepat time to market berbagai layanan 5G. Selain itu, Ericsson Radio 6626 akan memungkinkan pemanfaatan spektrum secara menyeluruh yang akan meningkatkan penghematan biaya IOH dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi konsumennya.