Akhirnya Apple mengumumkan laporan keuangan perusahaan pada kuartal fiskal IV-2022. Apple meraup pendapatan total 90,1 miliar dolar AS atau Rp1.402 triliun), naik 9 persen dari tahun ke tahun (YoY).
Sayangnya, penjualan iPhone 14 kurang memuaskan karena hanya mencatatkan pendapatan senilai 42,63 miliar dolar AS atau Rp662 triliun. Jauh dari perkiraan analis sebesar 43,21 miliar dolar AS atau Rp671 triliun.
Para pelanggan Apple di pasar lebih menyukai membeli iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
CEO Apple Tim Cook mengakui adanya kendala pasokan iPhone 14 Pro dan penjualan iPhone 14 sukses mengajak lebih banyak orang beralih dari Android ke iPhone.
"Kami jelas melawan tren industri ponsel jika Anda melihat perkiraan pihak ketiga tentang apa yang dilakukan industri smartphone," kata Cook seperti dikutip CNBC.
Pendapatan iPad juga menurun sebesar 13,06 persen YoY atau 7,17 miliar dolar AS atau sekitar Rp111 triliun. Adapun Mac menjadi produk dengan pertumbuhan yang paling signifikan pada kuartal ini dengan pendapatan 11,51 miliar dolar AS (Rp 178 triliun), naik 25,39 persen YoY.
Pendapatan produk lainnya termasuk Apple Watch mencapai 9,65 miliar dolar AS (Rp 150 triliun), naik 9,85 persen YoY. Sementara pendapatan layanan Apple termasuk App Store, iCloud dan Apple Music sebesar 19,19 miliar dolar AS (Rp 298 triliun). Angka ini naik 4,98 persen YoY.
Apple akan meluncurkan beberapa produk baru seperti iPad generasi anyar, kenaikan harga Apple Music, Apple TV Plus dan Apple One, serta MacBook Pro 14 dan 16 inci baru yang mungkin berperan pada pendapatan perusahaan untuk kuartal I-2023.