Find Us On Social Media :

Zoom: Solusi Telehealth dan Layanan Kesehatan Virtual Makin Penting

By Dayu Akbar, Rabu, 2 November 2022 | 07:00 WIB

Zoom memaparkan bagaimana institusi layanan kesehatan dapat memanfaatkan komunikasi video untuk menghadirkan model industri kesehatan yang mengedepankan digital dan layanan kesehatan hybrid.Hal ini diungkap dalam konferensi Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) 2022 di Nusa Dua, Bali pada 28 September 2022. Global Healthcare Lead Zoom, Ron Emerson dan APAC Leader for ISV/Developer Platform Business Development Zoom, Benjamin Lim, membawakan presentasi bertajuk “The Rise of Digital-first and Decentralized Healthcare” dalam sebuah sesi keynote, untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang penggunaan platform Zoom dalam layanan kesehatan virtual.Pada sesi keynote HIMSS, Zoom membagikan beberapa tren layanan kesehatan yang utama termasuk:1. Layanan kesehatan yang mengedepankan digital

Terdapat korelasi antara akses ke perawatan dan kualitas layanan. Hal ini membuat sistem layanan kesehatan yang mengedepankan digital dan mudah digunakan menjadi penting. Mengedepankan digital bukan berarti layanan kesehatan hanya berbentuk digital, melainkan bagaimana kunjungan pertama atau perawatan lanjutan secara hybrid – memadukan kunjungan tatap muka dan perawatan secara virtual – memiliki potensi menjadi sebuah norma baru. 2. Adopsi telemedicine

Kunjungan virtual dengan bantuan video meningkat selama pandemi dan telemedicine telah menjadi solusi layanan kesehatan virtual yang hemat biaya.3. Layanan kesehatan terdesentralisasi

Penyedia layanan kesehatan menjangkau pasien di seluruh rangkaian perawatan, memberikan kualitas perawatan yang sama sebagaimana yang mereka terima di rumah sakit, serta menunjukkan pergeseran fokus dari penanganan penyakit ke menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Telehealth Bakal Terus TumbuhMenurut studi dari Bain & Company, pemanfaatan telehealth di Indonesia telah tumbuh dari 25% pada 2019 menjadi 51% pada 2021 dan persentasenya diperkirakan akan meningkat menjadi 72% pada 2024. Ketersediaan solusi telehealth dan layanan kesehatan virtual menjadi semakin penting, sebab konsumen semakin memegang kendali terhadap bagaimana dan di mana mereka dapat mengakses layanan kesehatan.“Tujuan kami adalah untuk menggunakan telemedicine saat dibutuhkan. Model yang ideal bukanlah model yang serba digital – di mana semua layanan dilakukan melalui video atau virtual – tetapi yang didasarkan pada penerapan klinis yang nyata, yang mampu mempermudah akses bagi orang-orang yang membutuhkan perawatan kesehatan,” kata Ron Emerson, Global Healthcare Lead di Zoom. Zoom membantu para dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan layanan berkualitas tinggi dan hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang dinamis. Platform Zoom yang aman dan dapat diskalakan, bisa memenuhi kebutuhan penyedia layanan kesehatan, farmasi dan bioteknologi, serta perangkat medis yang dinamis saat ini. Solusi Zoom digunakan secara efektif dalam telehealth, layanan kesehatan kolaboratif, pendidikan kedokteran, dan population-based care di seluruh rangkaian layanan kesehatan untuk pasien di seluruh dunia.“Selain kunjungan dokter virtual, langkah selanjutnya bagi penyedia layanan kesehatan kesehatan adalah mengintegrasikan video di seluruh spektrum layanan kesehatan dan administrasi. Dengan demikian, penyedia layanan kesehatan dapat membantu meningkatkan dan merampingkan alur kerja mereka, meningkatkan efisiensi, dan mendorong untuk saling berbagi pengetahuan,” lanjut Emerson.“Apabila penyediaan layanan kesehatan diiringi dengan penerapan komunikasi video dalam proses penagihan dan penggantian biaya (reimbursement), pertemuan dengan vendor, hubungan antar karyawan, dan fungsi administratif penting lainnya, maka hal ini dapat mendukung bisnis layanan kesehatan agar tetap berjalan dengan gesit dan kompetitif,” pungkasnya.