Setelah berganti nama dari Sampingan, Startup Staffinc mengungkapkan beberapa rencana bisnis yang akan dilakukan perusahaan selanjutnya
Wisnu Nugrahadi, CEO dan Co-Founder Staffinc mengatakan bahwa pergantian nama Sampingan ke Staffinc merupakan babak baru bagi perusahaannya.
Setidaknya ada tiga hal yang akan difokuskan oleh perusahaan untuk menjadi solusi digital staffing terpercaya di Indonesia.
“Pertama, dengan Staffinc kami berusaha untuk terus berinovasi dalam produk dan layanan kami untuk membantu perusahaan dalam menjalankan manajemen tenaga kerja mereka dengan menghadirkan produk dan fitur baru. Kedua kami juga akan terus mengekspansi bisnis kami ke industri-industri dengan kebutuhan pekerja yang masif mulai dari 50 orang ke atas, seperti manufaktur, logistik, retail, food & beverages (F&B) dan hospitality,” jelasnya.
Layanan digital staffing dari Staffinc kini telah digunakan oleh lebih dari 150 perusahaan di Indonesia.
Staffinc telah berhasil membantu klien bisnisnya dengan menjadikan proses hiring pekerja 90% lebih cepat dan waktu proses penggajian 81% lebih singkat dibandingkan proses manual.
Di sisi lain, Staffinc melalui aplikasi Staffinc Jobs dan Staffinc Work berupaya membawa dampak bagi pekerja kerah biru di Indonesia dengan memberikan mereka akses ke lapangan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan ternama dengan lebih mudah dan transparan.
“Terakhir, kami juga menghadirkan program-program kesejahteraan bagi para pekerja kami seperti akses ke layanan finansial, kesehatan dan pengembangan skill yang dapat dilakukan lewat aplikasi kami,” tutur Wisnu.
Hingga saat ini, Staffinc memiliki lebih dari 1 juta mitra, di 80 kota di Indonesia. Layanan staffing digital juga telah digunakan oleh lebih dari 150 perusahaan di Indonesia.
Selain fokus pada layanan digital staffing, Staffic juga memperkuat lini bisnis yang bergerak di bidang platform sumber daya manusia (SDM) di bawah nama Staffinc Suite.
Berbeda dengan platform SDM kebanyakan yang fokus mengatur proses SDM pada tenaga kerja kantoran, Staffinc Suite merupakan platform SDM digital yang dirancang untuk memberikan transparansi dan fleksibilitas pada kegiatan operasional SDM yang bervolume tinggi dan dilakukan secara harian, contohnya kurir dan sales promotor.
Wisnu melanjutkan “Kami menyadari belum banyak penyedia platform SDM yang dapat membantu perusahaan mengelola secara keseluruhan kegiatan operasional tenaga kerja dalam jumlah besar. Kami menangkap peluang untuk membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pengelolaan tenaga kerja lapangan secara mandiri dan digital dengan memperkuat lini bisnis sistem SDM di bawah Staffinc Suite.”
Staffinc Suite memiliki total sembilan fitur yang difokuskan untuk mengelola kegiatan operasional SDM para pekerja lapangan dengan volume tinggi.
Hanya dalam satu platform, beberapa keunggulan utama Staffinc Suite adalah menyederhanakan proses perekrutan dalam jumlah besar dan waktu singkat, memudahkan serta memastikan keakuratan proses absensi, dan mempercepat proses penggajian dengan sistem yang otomatis.
Baca Juga: Startup Sampingan Rebranding Menjadi Staffinc, Ini Alasannya