Qualcomm mengumumkan pencapaian kinerja 5G standalone mmWave (SA) yang inovatif, sehingga berperan sebagai dasar untuk penyebaran mmWave komersial yang diperluas pada tanggal 11 November 2022.
Mengingat jumlah pengguna internet global terus berkembang secara signifikan, 5G SA mmWave memungkinkan lebih banyak industri dan pengguna untuk mengakses pengalaman dan kemampuan kinerja terbaik untuk saat ini.
“Hari ini merupakan tonggak penting untuk 5G mmWave,” ungkap Durga Malladi, Senior Vice President and General Manager, Cellular Modems and Infrastructure, Qualcomm Technologies, Inc dalam siaran persnya.
Hasil tersebut memungkinkan dengan menggunakan perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon X65 5G Modem-RF System yang terhubung dengan peralatan infrastruktur jaringan yang disediakan oleh para pemimpin industri seperti ZTE, Nokia Shanghai Bell, dan CICT Mobile.
Jajaran perusahaan tersebut mencapai kecepatan puncak unduhan lebih dari 7,1 Gbps menggunakan DDDSU frame structure dan kecepatan puncak pengunggahan lebih dari 2,1 Gbps menggunakan DSUUU frame structure, dan latensi rendah 3,6 ms. Semua tes diselesaikan di bawah pengarahan Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok (CAICT) dan Grup Promosi IMT-2020 (5G) Tiongkok.
Pengujian tersebut mencakup metrik kinerja inti seperti throughput pengguna tunggal, latensi user plane dan control plane, beam switching, dan cell handover. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mmWave mencapai kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan sub-6 GHz, menggunakan penerapan 5G mmWave-only (hanya FR2) tanpa anchor pada spektrum LTE atau sub-6 GHz, yang memungkinkan fleksibilitas lebih besar untuk menerapkan 5G dan memenuhi kebutuhan kapasitas yang tinggi.
“Seiring meningkatnya permintaan data di dunia, mmWave memegang peran penting dalam meningkatkan kapasitas jaringan dengan biaya yang lebih rendah bagi operator. Kami bangga dapat terus bekerja dengan mitra industri seperti ZTE, Nokia dan CICT Mobile, dan Grup Promosi IMT2020 (5G) untuk mendorong batas konektivitas dan memungkinkan pengalaman konsumen dan perusahaan yang kuat,” kata Durga.