IBM belum lama ini di New York, Amerika Serikat menyampaikan mengenai terobosan baru dalam peranti keras dan peranti lunak komputasi kuantum yang diumumkan pada IBM Quantum Summit 2022. IBM turut pula menjabarkan visinya untuk quantum-centric supercomputing pada perhelatan tersebut. Sampai saat ini komputer kuantum masih dalam tahap pengembangan alias belum siap untuk massal alias belum praktis. Melalui IBM Quantum Summit seperti IBM Quantum Summit 2022, IBM mengeklaim dirinya bersama para mitra dan klien menampilkan perkembangan yang mereka peroleh untuk membawa komputasi kuantum yang bermanfaat bagi dunia.
Terdapat berbagai peranti keras dan peranti lunak yang diungkapkan IBM pada IBM Quantum Summit 2022. Salah satu di antaranya adalah prosesor kuantum baru yang disebut IBM Osprey. IBM Osprey merupakan prosesor kuantum 433 qubit (quantum bit) dan diklaim sebagai prosesor kuantum IBM dengan qubit tertinggi. Selain IBM Osprey antara lain ada update dari IBM Quantum System Two, peranti lunak komputasi kuantum yang baru sehubungan kesalahan, dan teknologi IBM Quantum Safe yang baru. IBM menambahkan pula IBM Quantum Summit menunjukkan ekosistem IBM akan komputasi kuantum yang luas. Sejalan dengan itu, IBM turut mengedepankan perluasan klien dan ekosistemnya yang mendapatkan sejumlah tambahan.
“Prosesor 433 qubit 'Osprey' baru akan membawa kita selangkah lebih dekat ke titik di mana komputer quantum akan digunakan untuk mengatasi masalah yang sebelumnya tidak dapat dipecahkan,” kata Dr. Darío Gil (Senior Vice President, IBM and Director of Research). “Kami terus meningkatkan dan memajukan teknologi quantum di seluruh perangkat keras, perangkat lunak, dan integrasi klasik untuk menghadapi tantangan terbesar yang ada saat ini, bersama para mitra dan klien kami di seluruh dunia. Upaya ini akan menjadi dasar untuk era quantum-centric supercomputing yang akan datang,” tambahnya.
IBM Osprey
Seperti telah disebutkan IBM Osprey adalah prosesor kuantum 433 qubit. IBM menyebutkan IBM Eagle yang diungkapkan sebelumnya pada tahun 2021 merupakan prosesor kuantum 127 qubit. Dengan kata lain, IBM Osprey memiliki jumlah qubit yang lebih dari tiga kalinya IBM Eagle. IBM mengeklaim IBM Osprey memiliki potensi untuk menjalankan komputasi kuantum yang kompleks melebihi kemampuan komputasi komputar klasik mana pun. IBM mengatakan diperlukan jumlah bit yang melebihi jumlah atom yang diketahui bagi prosesor klasik untuk merepresentasikan sebuah state pada IBM Osprey.
Peranti Lunak Baru untuk Menekan Kesalahan
Menangani noise pada komputer kuantum merupakan faktor penting dan untuk memudahkannya IBM merilis update beta terhadap Qiskit Runtime. Kini Qiskit Runtime membolehkan pengguna untuk menekan jumlah kesalahan dengan mengurangi kecepatan dan melakukannya melalui suatu opsi yang sederhana di API (application programming interface). IBM menyebutkan dengan mengabstraksi kompleksitas fitur-fitur ini ke dalam tingkatkan peranti lunak, pengguna dapat memasukkan komputasi kuantum ke dalam alur kerja secara lebih mudah dan mempercepat pengembangan aplikasi kuantum.
Update dari IBM Quantum System Two
Sejalan dengan sistem-sistem IBM Quantum yang meningkat menuju tujuan yang telah ditetapkan, yakni 4.000+ qubit pada tahun 2025 dan sesudahnya, IBM pun meng-udapte detail dari IBM Quantum System Two yang baru. IBM Quantum System Two sendiri merupakan suatu sistem yang dirancang agar modular dan fleksibel. IBM Quantum System Two menggabungkan banyak prosesor ke dalam sebuah sistem tunggal dengan jalur-jalur komunikasi dan ditargetkan untuk aktif pada akhir tahun 2023. IBM mengatakan IBM Quantum System Two akan menjadi building block dari quantum-centric supercomputing.
Teknologi IBM Quantum Safe yang Baru
Salah satu kelebihan komputer kuantum adalah sehubungan kemampuannya untuk mendekripsi. Komputer kuantum yang jauh lebih bertenaga dari yang tersedia sekarang bisa mendekripsi berbagai standar keamanan saat ini dengan cepat. Oleh karena itu, perlu diambil langkah-langkah pengamanan terhadap kemungkinan tersebut. IBM pun mengumumkan kolaborasi dengan Vodafone untuk menjelajahi bagaimana menerapkan IBM quantum safe cryptography terhadap infrastruktur teknologi dari Vodafone.