Business 20 atau lebih dikenal dengan B20 merupakan forum dialog antara komunitas bisnis global dalam agenda G20, yang pada tahun ini digelar di Bali pada 13 – 14 November 2022 lalu. B20 Indonesia 2022 dihadiri oleh perwakilan negara-negara yang menjadi bagian dari G20, serta beberapa CEO dan pimpinan perusahaan dunia. Total jumlah delegasi dan peserta mencapai lebih dari 3.000 orang.
Xapiens Teknologi Indonesia turut serta berpartisipasi dalam mendukung berjalannya acara B20 ini. Xapiens ditunjuk langsung oleh Panitia Pelaksana B20 Indonesia 2022, guna memberikan pengamanan siber dalam seluruh rangkaian acara B20. Xapiens bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertugas memberikan pengamanan siber, mulai dari pre-event hingga event offline yang berlangsung selama 2 hari.
“Xapiens mendapatkan kesempatan melalui tim cyber security, untuk terlibat secara langsung dalam mengamankan kegiatan B20 dari bahaya cyber threats,” ungkap Djati Adi Wicaksono, Chief Solutions Officer Xapiens Teknologi Indonesia.
Dalam pre-event, Xapiens bersama dengan BSSN membantu mengamankan website B20. “Pengamanan website B20 ini menjadi poin krusial karena adanya fitur registrasi bagi tamu-tamu negara yang sangat penting untuk dijaga kerahasiaan datanya,” tambah Djati melalui keterangan tertulis, Kamis (17/11?2022).
Pengamanan pre-event website ini dilakukan sejak pertengahan September 2022, yang awalnya hanya penetration testing, kemudian melebar scope-nya hingga menangani pengamanan siber keseluruhan proses di dalam website.
“Di lapangan, tim Cyber Security Xapiens dibantu juga oleh BSSN dalam melakukan proses audit keamanan secara berkala. Sesuai dengan standar apabila ada temuan vulnerability dari website, maka tim Cyber Security juga melakukan perbaikan atas vulnerability tersebut dan aktivitas ini terus dilakukan secara kontinu hingga hari H,” ungkap Dimas Jeyraff Dwi Wibowo, Cyber Security Manager Xapiens Teknologi Indonesia.
Xapiens juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengamanan Cyber Security on the spot di Bali pada hari H. “Perwakilan tim Xapiens bertugas langsung di Bali Nusa Dua Convention Center, stand-by selama acara apabila terjadi incident di venue dan juga melakukan pengamanan siber secara keseluruhan seperti day-to-day assessment atas network dan backend system. Sehingga apabila terjadi sesuatu di venue, maka tim perlu mengambil langkah pengamanan yang tepat agar event tetap berjalan lancar dan kondusif,” tambah Dimas.
Keamanan siber tidak dapat kita pandang sebelah mata, terutama dalam acara kenegaraan besar seperti B20 ini. Dalam beberapa tahun terakhir, total kasus kejahatan siber dilaporkan mengalami peningkatan, mulai dari kasus penyebaran malware, phishing, hingga bentuk hacking yang lain.