Find Us On Social Media :

Sempat Diblokir, Elon Musk Kembali Aktifkan Akun Twitter Donald Trump

By Adam Rizal, Senin, 21 November 2022 | 09:30 WIB

Presiden AS Donald Trump menyebut inisiatif contact tracking Apple-Google bisa melanggar privasi warga AS

Pemilik Twitter Elon Musk kembali mengaktifkan akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Bahkan, sebagian besar responden mendukung pemulihan akun Donald Trump.

Sebelumnya, Twitter membekukan akun Donald Trump pada awal tahun lalu usai ia terlibat dalam serangan 6 Januari 2021 di Capitol AS oleh massa pendukungnya. Massa mengamuk dan berusaha membatalkan hasil pemilu 2020.

"Masyarakat telah berbicara dan akun Trump akan dipulihkan. Vox Populi, Vox Dei!," ujar Elon Musk melalui akun Twitternya yang mengutip pepatah Latin "Suara rakyat adalah suara Tuhan."

Jajak pendapat pemulihan akun Donald Trump itu diikuti oleh lebih dari 15 juta orang dari 237 juta pengguna harian Twitter. Sebanyak 51,8 persen responden mendukung dan 48,2 persen menentang.

Sebagai informasi, Donald Trump memiliki lebih dari 88 juta pengguna ketika akunnya ditangguhkan.

Selama menjadi presiden AS, Trump selalu menggunakan Twitter media komunikasi untuk menyampaikan kebijakannya, menyerang saingan politik, dan berkomunikasi dengan pendukung.

Sayangnya, Donald Trump pernah mengatakan ia tidak akan kembali ke Twitter dan akan tetap menggunakan jaringannya sendiri Truth Social, yang diluncurkan setelah dia dilarang dari Twitter.

Respon Trump

Berita akuisi Twitter oleh Elon Musk juga sampai ke telinga mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akunnya diblokir permanen oleh Twitter. Trump sendiri selalu menggunakan Twitter untuk media komunikasinya ke publik.

Trump sendiri mengaku senang dan bahagia usai Twitter dibeli Elon Musk karena saat ini Twitter dipegang oleh orang yang punya prinsip dan berakal sehat.

"Saya sangat senang Twitter sekarang berada di tangan orang yang waras dan tidak lagi dijalankan oleh orang radikal kiri gila dan maniak yang benar-benar membenci negara kita," tulis Trump di platform Truth Social buatannya, dilansir dari CNBC.

Akun Donald Trump sendiri diblokir Twitter sejak tahun lalu karena Twitter menganggap Trump sebagai dalang kerusuhan di Gedung Capitol saat pemilihan umum Presiden AS pada 6 Januari 2021.

Namun Trump mengakui ia tidak akan kembali aktif di Twitter meski Elon Musk mencabut blokir itu. Elon Musk menjamin Donald Trump bisa kembali ke Twitter dan akan kembali mengaktifkan akunnya.

"Twitter kini harus bekerja keras untuk membersihkan diri dari semua bot dan akun palsu yang sangat merugikan mereka. Itu bakal jauh lebih kecil, tetapi lebih baik," ucapnya.