Find Us On Social Media :

Duh! Amazon Bakal Terus PHK Karyawan hingga 2023, Ini Penyebabnya

By Adam Rizal, Senin, 21 November 2022 | 10:00 WIB

Amazon

Saat ini banyak perusahaan teknologi yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untu menekan kerugian perusahaan dan efisiensi pengeluaran. Bahkan, Amazon sudah memastikan akan terus melakukan PHK hingga tahun depan.

CEO Amazon Andy Jassy mengatakan perusahaan akan terus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 2023 sebagai bagian dari kajian perencanaan operasi tahunan perusahaan.

“Amazon mempekerjakan karyawan dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Ini yang membuat kami melakukan PHK,” kata Jassy seperti dikutip CNET.

Amazon akan terus menawarkan paket pesangon sukarela dan akan terus memberlakukan PHK dalam skala besar. Keuntungan seluruh bisnis Amazon masih di bawah ekspektasi walaupun pendapatan Amazon mengalami peningkatan pada kuartal ketiga 2022.

Jassy juga telah menghentikan pengujian di Amazon Scout, inisiatif pengiriman robot ke rumah perusahaan. Ia juga menutup layanan tele-health dan keperawatan Amazon Care, serta Fabric.com sekaligus mengurangi jumlah karyawan di perusahaan sekitar 80 ribu antara April dan September.

Amazon pun memberlakukan pembekuan perekrutan untuk tim kecil pada bulan September yang diikuti dengan pembekuan di seluruh perusahaan awal bulan ini.

Kebijakan PHK juga dilakukan oleh Twitter, Microsoft, Meta, dan Google.

Amazon juga telah mengirimkan formulir pensiun dini kepada karyawan yang ingin sukarela meninggalkan perusahaan. Amazon juga akan memberikan pesangon yang setara dengan gaji tiga bulan, bersama dengan gaji satu pekan untuk setiap enam bulan masa kerja.

“Kami memberi tahu karyawan yang terkena dampak dan akan terus bekerja sama dengan setiap individu untuk memberikan dukungan, termasuk membantu menemukan peran baru,\" kata wakil presiden senior perangkat dan layanan Amazon Dave Limp.

Limp mengatakan Amazon pertama kali menyebutkan masalah ekonomi pada bulan Juli. “Setelah melakukan tinjauan mendalam, kami baru-baru ini memutuskan untuk memperkuat beberapa tim dan program,” ujar dia.