Find Us On Social Media :

Kashef, Robot Artificial Intelligence "Peramal" Skor Piala Dunia 2022

By Liana Threestayanti, Jumat, 25 November 2022 | 16:00 WIB

Piala Dunia FIFA 2022 sudah berlangsung di Doha, Qatar, dan berbagai contoh teknologi, termasuk artificial intelligence pun dipertontonkan.

Piala Dunia FIFA 2022 sudah berlangsung di Doha, Qatar, dan berbagai contoh teknologi, termasuk artificial intelligence pun dipertontonkan.

Salah satu contoh artificial intelligence di ajang FIFA World Cup 2022 adalah sistem untuk memprediksi hasil pertandingan. Al Jazeera mengembangkan robot AI bernama Kashef yang dibekali kecerdasan buatan untuk memprediksi hasil pertandingan dari tiap tim yang bertanding.

Cara kerja Kashef kurang lebih sama seperti teknologi yang disematkan pada Paul The Octopus pada gelaran FIFA World Cup 2010 di Afrika Selatan. Kashef sendiri sebelumnya sudah pernah dilibatkan dalam pertandingan Piala Dunia 2014 dan 2018.

Baca juga: Apa Itu Teknologi Artificial Intelligence?

Contoh artificial intelligence ini bekerja dengan melibatkan lebih dari 200 metrik yang mengukur sejarah performa dari 32 tim yang bertanding di kejuaraan tahun 2022 ini. Metrik-metrik ini  mencakup, seperti berapa kali meraih kemenangan, jumlah gol, peringkat FIFA dan sebagainya. Robot AI Kashef mengumpulkan metrik-metrik ini dari pertandingan-pertandingan yang dimainkan dalam satu abad terakhir yang jumlahnya mencapai lebih dari 100.000 rekaman atau catatan.

Seluruh data tersebut dijalankan di Vertex AI milik Google Cloud. Platform machine learning end-to-end ini mengadopsi Google Brain yang menggunakan Efficient Neural Architecture Search (ENAS) untuk menghasikan model prediksi terbaik. Sedangkan data pipeline untuk Kashef ini dibangun menggunakan GCP-BigQuery.

Usai tiap pertandingan, Kashef akan menjalankan kembali model AI-nya untuk memprediksi hasil pertandingan berikutnya, dan begitu seterusnya sampai babak final nanti.

Diakui oleh Al Jazeera, membuat prediksi hasil pertandingan bukanlah hal mudah. Ada banyak faktor eksternal yang bisa mempengaruhi jalannya pertandingan secara signifikan, misalnya moral atau kebugaran tim.

Berdasarkan simulasi yang dilakukan di ajang Piala Dunia 2014 dan 2018, tingkat akurasi prediksi yang diberikan Kashef mencapai 71% dengan Area Under Curve (AUC) sekitar 67%.

Hasil prediksi yang dilakukan oleh Kashef dirilis secara berkala di internet sebagai informasi yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat. 

Nah, bagaimana kira-kira hasil pertandingan dari laga antara tuan rumah Qatar dan Senegal di Al Thumma Stadium pukul 8 malam nanti? Simak prediksi Kashef di sini. Anda pun bisa mencoba memainkan predictor game di tautan yang sama.

Baca juga: Studi: Perusahaan di Indonesia Fokus Adopsi Artificial Intelligence

Baca juga: Wow! Ilustrasi Komik Ini 100 Persen Buatan Artificial Intelligence

Baca juga: Jelang 2023, Perhatikan Sembilan Tren Artificial Intelligence Ini