Find Us On Social Media :

Huawei Bantu Pulihkan Jaringan Telekomunikasi Pasca Gempa di Cianjur

By Indah PM, Senin, 28 November 2022 | 18:35 WIB

Pemberian donasi untuk para korban gempa di Cianjur oleh Huawei.

Sebagai bagian dari komitmen Huawei "I Do Care", baru-baru ini tim logistik dari Huawei Indonesia membantu pemulihan jaringan telekomunikasi yang terputus pasca gempa, yang menimpa masyarakat di Cianjur, Jawa Barat.

Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menuturkan bahwa pascagempa, ratusan situs jaringan telekomunikasi di lokasi yang terkena dampak padam dan terputus.

Melihat kondisi ini, tim Huawei di lapangan bergegas menuju pusat bencana untuk memulihkan jaringan.

“Semalam, sebagian besar jaringan telah pulih hingga 90 persen dan dalam waktu 2 hari telah mencapai 98 persen. Pada hari keempat, 100 persen jaringan telah pulih sepenuhnya setelah akses ke 4 lokasi yang terletak di daerah terpencil berhasil dijangkau,” ujar Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, melalui keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).

Jacky menambahkan bahwa Huawei juga mengalokasikan donasi dalam jumlah yang cukup besar dan meluncurkan program penggalangan dana internal 'We Do Nation' untuk memobilisasi 2.000 karyawan Huawei untuk mengambil bagian dalam upaya bantuan untuk mempercepat pemulihan bagi para korban yang terkena bencana.

“Kewajiban Huawei untuk memastikan jangkauan jaringan komunikasi bagi masyarakat dan industri sejalan dengan inisiatif global terbaru dalam Forum Keberlanjutan 2022, Connectivity+: Innovate for Impact, yang bertujuan untuk meningkatkan, antara lain, nilai sosial dari konektivitas, dan mendorong keberlanjutan di era ekonomi digital, sekaligus memastikan bahwa apa yang kami lakukan di Indonesia juga bermanfaat bagi semua ekosistem, terutama mereka yang membutuhkan,” tegas Jacky.

Sementara itu, Emilza Yuswar, General Manager, Huawei Indonesia West Java Region, mengatakan hanya beberapa jam setelah bencana melanda wilayah tersebut, Huawei segera merespons untuk memulihkan jaringan dengan mengirimkan tim pemeliharaan yang terdiri dari personel pendukung di lokasi, tim subkontrak, kendaraan, dan peralatan dan perlengkapan untuk perawatan.

Adapun tim pemeliharaan bertugas melakukan perawatan terhadap 41 generator diesel dan 18 generator di lokasi dan memulihkan 219 lokasi nirkabel, dan 5 kabel optik.

Selanjutnya secara paralel, tim menyerahkan bantuan kemanusiaan gelombang pertama berupa paket sembako, selimut, tempat tidur, dan pakaian.

Emilza menambahkan, untuk mendukung penyediaan dapur, Huawei juga bekerjasama dengan Kitabisa guna mengakomodir kebutuhan warga sekitar dan pengungsi.

“Sambil menunggu warga merenovasi rumahnya, kami juga ingin mendonasikan kasur tiup, khususnya untuk bayi, anak-anak, dan lansia yang terpaksa tinggal di tenda darurat,” pungkas Emilza.

Baca Juga: Ancam Keamanan Nasional, AS Larang Impor Produk Huawei hingga ZTE

Baca Juga: Huawei Cloud Data Center Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia