Find Us On Social Media :

OpenSignal: Kecepatan 5G di Indonesia Lebih Kencang dari 4G dan WiFi

By Adam Rizal, Selasa, 6 Desember 2022 | 09:00 WIB

Ilustrasi Jaringan Telkomsel 5G

Saat ini masyarakat Indonesia sudah bisa menikmati layanan super kencang 5G, mengingat operator telekomunikasi di Indonesia sudah mengkomersialisasikan layanan 5G dan banyak smartphone yang sudah menunjang jaringan 5G.

Lembaga riset OpenSignal melaporkan kecepatan unduh (download) rata-rata 5G di Indonesia mencapai 54,6 Mbps, nyaris 4 kali lebih cepat dibanding WiFi. Rata-rata kecepatan unduh yang ditawarkan 4G adalah 17 Mbps dan WiFi 14,6 Mbps.

Hasil itu berasal dari data OpenSignal yang dihimpun pada 1 Agustus - 29 Oktober 2022 di Indonesia.

Hardik Khatri, Analis OpenSignal mengungkapkan rata-rata kecepatan upload 5G adalah 19,6 Mbps, 3,1 kali lebih cepat dibanding WiFi dan 2,5 kali lebih cepat dari 4G. Kecepatan upload rata-rata 4G adalah 7,7 Mbps, sementara kecepatan upload WiFi rata-rata 6,3 Mbps.

"Jaringan 5G jauh lebih cepat dalam kecepatan unggah (upload) dibanding 4G maupun WiFi," katanya.

OpenSignal menunjukkan bahwa jaringab 4G di Indonesia masih lebih baik dibanding jaringan WiFi, baik WiFi publik maupun swasta.

Keuntungan jaringan 5G lainnya, pengguna smartphone di Indonesia akan mendapat pengalaman yang jauh lebih baik ketika streaming video melalui jaringan 5G dibanding 4G maupun WiFi. OpenSignal mengkategorikannya dalam 5 kategori, meliputi Istimewa (75-100 poin), Sangat baik (65-75), Baik (55-65), Cukup (40-55), dan Kurang (di bawah 40 poin).

Di Indonesia, skor pengalaman streaming video yang ditawarkan jaringan 5G adalah 67,4 poin atau termasuk kategori Sangat baik. Kategori ini menunjukkan bahwa 5G di Indonesia mampu mengakomodasi waktu loading video yang lebih cepat meskipun terkadang macet.

"Hasil (riset) kami menunjukkan bahwa pengguna di Indonesia kini menikmati kecepatan unduh dan unggah tercepat serta pengalaman streaming video dan game terbaik saat terhubung ke 5G," kata Khatri dalam laporan yang sama.

"Meski pengguna Indonesia akan mendapat manfaat dengan beralih ke 5G, kendala utamanya adalah layanan 5G yang perlu diperluas secara signifikan," imbuhnya.