Sejalan dengan makin pentingnya keberlanjutan alias sustainability, LG Electronics Indonesia melakukan aksi penananam 32 ribu pohon sebagai bagian dari peringatan ulang tahun beroperasinya di Indonesia. Disampaikan LG akhir bulan lalu di Jakarta, aksi penananam 32 ribu pohon itu akan dilaksanakan di berbagai tempat di tanah air, seperti di Jakarta, Kalimantan, dan Sumatra. Jumlah 32 ribu pohon sendiri kelihatannya didasarkan atas 32 tahun lamanya LG telah beroperasi di Indonesia.
Selain aksi penananam 32 ribu pohon, LG juga memastikan menghadirkan aneka produk yang lebih ramah lingkungan, yang dalam hal ini lebih hemat listrik maupun yang memudahkan pengguna untuk menghemat listrik. LG mengedepankan aneka produknya menggunakan teknologi inverter alias LG inverter, begitu juga dengan yang mendukung LG ThinQ.
“Sepanjang beroperasinya di Indonesia, LG telah menjadi bagian dan mendampingi kehidupan beberapa generasi. Memperingati hari jadi ini, kami ingin memberikan sesuatu bagi generasi masa depan di negeri ini,” ujar Lee Taejin (President of LG Electronics Indonesia).
Sebagai langkah awal dari aksi penananam 32 ribu pohon yang dimaksud, LG telah menandatangani nota kesepahaman dengan BKSDA Jakarta. Penandatangan dilakukan di Suaka Marga Satwa Muara Angke, Jakarta. LG mengeklaim penandatanganan tersebut menjadi bagian dari kesungguhan LG plus untuk mengatur detail pelaksanaannya nanti.
“Lepas dari seremoninya, kegiatan ini merupakan simbolisasi bagi pernyataan konsistensi LG bagi perhatian pada keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia,” ujar Jay Jang (Marketing and Relations Director of LG Electronics Indonesia) sembari menambahkan aksi itu juga dalam mendukung upaya pemerintah untuk peningkatan perhatian terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.
Sementara, untuk LG inverter, LG menyebutkan teknologi yang digunakan oleh berbagai produk elektronik rumah tanggannya seperti kulkas, penyejuk udara, dan mesin cuci tersebut, bisa menekan konsumsi energi listrik secara signifikan. LG misalnya mengeklaim penyejuk udara dengan teknologi inverter-nya bisa menghemat energi listrik sampai 70% dibandingkan penyejuk udara tanpa teknologi inverter.
Adapun LG ThinQ yang membolehkan pengendalian perangkat secara jarak jauh melalui aplikasi smartphone, memungkinkan pengguna untuk mengatur perangkat dari mana saja selama terhubung ke internet. Dengan LG ThinQ contohnya pengguna bisa mematikan penyejuk udara dari jarak jauh ketika lupa mematikannya saat meninggalkan rumah.
“Seperti pula pada hal terkait kegiatan penanaman pohon yang menjadi pokok kesepahaman hari ini, komitmen LG untuk tetap berkontribusi bagi keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia sebagaimana secara global, akan terus berkembang seiring dengan perjalanan LG di masa mendatang,” pungkas Lee Taejin.