Fortinet Indonesia belum lama ini telah membuka kantor barunya di tanah air. Terletak di The Plaza Office Tower, Jakarta; kantor baru Fortinet ini hadir dengan ruang yang lebih luas dari kantor lama yang sebelumnya berada di lantai yang berbeda. Fortinet menyebutkan ruang kantor baru yang lebih luas membuatnya lebih siap untuk menyongsong masa depan. Pasalnya Fortinet berencana untuk menambah tenaga kerjanya di Indonesia sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan siber alias cyber security oleh para organisasi di tanah air. Fortinet pun menargetkan ruang yang lebih luas itu bisa mengakomodasi peningkatan tenaga kerja yang dimaksud sampai tiga tahun ke depan.
Namun, bukan sekadar untuk tempat karyawan Fortinet bekerja. Kantor baru Fortinet yang lebih luas tersebut juga ditujukan sebagai pusat pengalaman alias experience center untuk konsumen maupun mitra Fortinet di Indonesia. Dengan luas yang disebutkan lebih dari 700 m2 dan hampir empat kali lebih besar dari kantor sebelumnya, kantor baru Fortinet di tanah air antara lain dilengkapi dengan ruang untuk pelatihan dan ruang untuk mencoba aneka produk. Konsumen dan mitra bisa lebih mengerti mengenai bagaimana keamanan siber dan produk-produk Fortinet bekerja berhubung mendapatkan pengalaman secara langsung.
"Saya mengganggap kantor ini sebagai suatu pusat pengalaman. Pasalnya, agar bisa menggerakkan bisnis keamanan [siber] atau mengerti suatu bisnis keamanan atau bahkan memanfaatkan teknologi keamanan, Anda perlu untuk benar-benar memiliki suatu pengalaman yang baik, pemahaman yang baik sebelum Anda bahkan bisa menggunakannya, bukan? Jadi, kantor dan fasilitas yang kami tawarkan, tidak hanya untuk pelatihan, tetapi juga untuk memberikan visibilitas apa saja, baik pengguna, pengguna akhir maupun juga mitra, untuk mengerti akan pengalaman bagaimana teknologi digunakan pada bisnis mereka," ujar Peerapong Jongvibool (Vice President, Southeast Asia & Hong Kong, Fortinet).
Fortinet menyebutkan kantor barunya di Indonesia menghadirkan CBC (customer briefing centre — pusat pengarahan pelanggan) dan EBC (executive briefing center — pusat pengarahan eksekutif) yang menampilkan inovasi keamanan siber dan jaringan terkini darinya, seperti FortiGate NGFW (next-generation firewall), Secure SD-WAN (software-defined wide area network), dan Universal ZTNA (zero trust network access). Selain itu, terdapat juga ruang pelatihan khusus yang berfokus meningkatkan keahlian dan melatih karyawan, mitra, dan calon tenaga keamanan siber. Mitra Fortinet akan memiliki akses ke lebih banyak pelatihan langsung melalui lokakarya teknis seperti Fast Track dan CyberRange.
"Investasi dan ekspansi kami di Indonesia menjadi bukti komitmen kami dalam menjalin kemitraan jangka panjang dengan pelanggan kami dan Pemerintah Indonesia. Seiring akselerasi digitalisasi di Indonesia, semua jenis ancaman siber menjadi makin jamak. Dari Cybercrime-as-a-Service (CaaS) hingga serangan ransomware berdampak luas yang mengincar semua jenis perusahaan, volume dan variasi ancaman siber akan terus menyebabkan perusahaan selalu waspada. Ekspansi kehadiran kami di Indonesia akan lebih lanjut membantu upaya kami mendukung pelanggan untuk mengatasi kebutuhan keamanan siber mereka di masa kini maupun masa depan," pungkas Edwin Lim (Country Director Fortinet Indonesia).