Find Us On Social Media :

PermataBank Gunakan Blockchain untuk Catat Transaksi Finansial

By Wisnu Nugroho, Senin, 19 Desember 2022 | 16:38 WIB

Ilustrasi Blockchain

Teknologi blockchain perlahan mulai dimanfaatkan pelaku bisnis. Salah satu contoh implementasi blockchain ditunjukkan PermataBank yang menerapkan blockchain sebagai basis pencatatan dokumen finansial antara United Tractor dengan United Tractor Semen Gresik. Dokumen berupa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) antar kedua perusahaan tersebut kini dicatat menggunakan teknologi blockchain.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank mengemukakan, pemanfaatan blockchain ini menjadi terobosan baru bagi pelaku bisnis di Indonesia. “Teknologi Blockchain yang diterapkan dalam transaksi trade finance akan mengoptimalkan perdagangan global yang lebih mudah, efisien, dan aman. Teknologi ini akan membantu nasabah korporat memaksimalkan sumber daya dan meningkatkan arus kas, sehingga diharapkan dapat mengakselerasi bisnis,” ungkap Darwin. “Kami mengapresiasi kepercayaan PT. United Tractors Tbk. dan PT. United Tractors Semen Gresik terhadap kapasitas kami sebagai fasilitator transaksi keuangan,” tambah Darwin.

Sementara Ramandhika (Corporate Treasury Head PT United Tractors Tbk), menyebut penggunaan blockchain memberikan manfaat dari sisi kemudahan maupun transparansi. “Manfaat transaksi SKBDN dengan blockchain membantu United Tractor sebagai penerima SKBDN untuk memproses transaksi secara full digital, dari mulai penerimaan hingga presentasi dokumen,” ungkap Ramandika. 

Hal senada diungkapkan Budi Wahyudarsono (Direktur PT. United Tractors Semen Gresik). “Sebagai perusahaan yang fokus pada penyedia layanan solusi bisnis pertambangan batu kapur terkemuka di tingkat Asia Tenggara, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan trade finance berteknologi blockchain dari PermataBank ini,” ungkap Budi. 

Alasannya, teknologi blockchain membuat transaksi keuangan lebih cepat dan transparan serta mengurangi risiko operasional perusahaan. “Setiap detail transaksi juga tercatat di dalam jaringan dalam jangka waktu yang lama, sehingga sangat membantu kami dalam mengontrol cash flow perusahaan,” tambah Budi.

Mengapa Teknologi Blockchain

Implementasi teknologi blockchain saat ini memang menunjukkan peningkatan, termasuk di industri keuangan. Hal ini tidak lepas dari keunggulan blockchain yang menawarkan transparansi, efisiensi, dan traceability dari setiap transaksi yang terjadi. 

Seperti diungkap lembaga konsultan EY, blockchain dapat menyediakan sumber data tunggal yang tidak dapat diubah (single source of immutable truth). Dengan kata lain, setiap transaksi akan selalu tercatat, akurat, dan dapat ditelusuri. Hal ini tentu saja meningkatkan kepercayaan semua pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Tingginya akurasi data juga memungkinkan data reporting yang real time; tidak perlu menunggu rekonsiliasi data seperti yang terjadi selama ini. Yang tak kalah penting, blockchain meminimalisir keterlibatan intermediaries atau pihak ketiga sehingga meningkatkan efisiensi.