Sony Group dua hari lalu di Jakarta menyampaikan telah menyalurkan donasi sehubungan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Sony menyebutkan telah menyalurkan sumbangan sebanyak US$21.500 untuk mendukung upaya bantuan di daerah yang terdampak bencana alam tesebut. Gempa yang dimaksud sendiri terjadi pada 21 November 2022 lalu. Selain ratusan korban jiwa, terdapat lebih dari seratus ribu pengungsi dan belasan ribu rumah rusak. Adapun sumbangan bersangkutan berasal dari Emergency Disaster and Recovery Fund for Children, Sony Indonesia, serta karyawan.
Secara spesifik, Sony mengatakan besarnya donasi dari Emergency Disaster and Recovery Fund for Children yang dioperasikan bersama oleh LSM Save the Children dan Sony Group Corporation, adalah sebesar US$20.000. Adapun sisanya dari kedua sumber lain yang telah disebutkan. Sony menambahkan donasi sebesar US$20.000 tadi akan dikelola oleh Save the Children Indonesia dan digunakan untuk upaya bantuan bagi anak-anak dan keluarga yang terkena dampak gempa Cianjur. Bantuan tersebut meliputi distribusi kebutuhan sehari-hari, air bersih, perlengkapan kebersihan, dan perlengkapan yang dibutuhkan di tempat pengungsian sementara.
“Kami ingin menyampaikan rasa simpati terdalam kami kepada anak-anak, keluarga dan masyarakat yang terdampak oleh gempa Cianjur yang terjadi di Jawa Barat pada tanggal 21 November. Sony berupaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak dengan menyalurkan donasi sebesar 21.500 dolar AS kepada Save the Children dan Palang Merah Indonesia, yang akan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan mendukung kegiatan bantuan di daerah yang terkena dampak. Kami berharap bahwa kontribusi ini dapat membantu proses pemulihan yang cepat bagi masyarakat yang terdampak oleh gempa bumi,” ujar Koji Sekiguchi (President Director PT Sony Indonesia).
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Sony Group yang akan sangat membantu masyarakat yang terdampak oleh gempa bumi di Jawa Barat. Donasi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai kegiatan bantuan yang saat ini sedang dilakukan oleh Save the Children Indonesia di daerah-daerah terdampak, termasuk distribusi bantuan non-makanan kepada masyarakat yang terkena dampak dan dukungan psikologis bagi para siswa dan guru,” kata Troy Pantouw (Chief of Advocacy, Campaign, Communication & Media - Save the Children Indonesia).
Selain itu, bantuan ini juga akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan lain, seperti penyediaan tenda sekolah darurat, paket bersekolah untuk para siswa, serta akan mendirikan tempat yang ramah anak-anak. Save the Children Indonesia juga akan memberikan dukungan psikososial kepada guru dan siswa, serta melatih para guru untuk memberikan dukungan serupa.