Inovasi mobil akan mengarah pada pengembangan mobil otonom (self driving) atau tanpa sopir di masa depan. Saat ini sudah banyak beredar mobil dengan teknologi semi otonom di jalanan.
Baru-baru ini, produsen chip Nvidia Corp dan produsen elektronik Foxconn kompak mengembangkan platform mobil otonom yang aman di masa depan.
Foxconn bakal memproduksi unit kontrol elektronik (ECU) untuk mobil berdasarkan chip DRIVE Orin Nvidia yang dibuat khusus untuk komputasi mobil otonom.
Nvidia mengatakan chip DRIVE Orin akan membantu Foxconn memproduksi mobil otonom di masa depan dan memproses informasi dari sensor secara real-time. Foxconn melihat industri mobil otonom memiliki peluang eknonomi senilai USD 300 miliar.
Kolaborasi Foxconn dan Nvidia akan memenuhi permintaan chip yang terus meningkat khususnya mobil otonom seperti dilansir Reuters.
Foxconn sendiri sudah memiliki pabrik otomotif di Ohio, AS. Pabriknya akan memproduksi mobil otonom dengan ECU berdasarkan DRIVE Orin dan sensor DRIVE Hyperion Nvidia.
Foxconn yang berbasis di Taiwan membuat kendaraan listrik untuk Lordstown Motors Corp dan memiliki kontrak untuk membuat model mobil kedua Fisker Inc, PEAR.
Foxconn berharap dapat membuat mobil untuk Tesla Inc karena meningkatkan produksi kendaraan listrik untuk mendiversifikasi bisnisnya.