Find Us On Social Media :

Qualcomm Kenalkan Snapdragon Ride Flex untuk Industri Otomotif

By Indah PM, Sabtu, 7 Januari 2023 | 16:00 WIB

Snapdragon Ride Flex.

Bertepatan dengan gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2023 yang berlangsung di Las Vegas, Qualcomm Technologies memperkenalkan inovasi terbarunya untuk industri otomotif dan seluler.

Untuk industry otomotif sendiri, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon Ride Flex SoC yang dirancang untuk mendukung beban kerja dengan level kesulitan secara mixed-critical di seluruh sumber daya komputasi yang berbeda, serta memungkinkan fungsi kokpit digital, ADAS, dan AD berjalan berdampingan dalam satu SoC.

Flex SoC melakukan integrasi platform perangkat lunak awal yang mendukung sistem multi-operasi secara bersamaan, pengaktifan hypervisor dengan mesin virtual yang terisolasi, dan real-time operating system (OS) dengan Automotive Open System Architecture (AUTOSAR) untuk memenuhi persyaratan beban kerja kompleks yang menyangkut sistem keselamatan bantuan pengemudi, klaster digital yang dapat dikonfigurasi ulang, sistem infotainmentdriver monitoring systems (DMS), dan sistem bantuan parkir.

Flex SoC juga sudah terintegrasi dengan rangkaian Snapdragon Ride Vision yang terdepan di industrinya. Teknologi ini memungkinkan sistem bantuan pengemudi yang sangat terukur dan aman, serta pengalaman berkendara otomatis menggunakan kamera depan untuk memenuhi persyaratan peraturan, dan sensor multi-modal (kamera, radar, lidar, dan peta) untuk meningkatkan persepsi yang menciptakan model lingkungan di sekitar kendaraan yang dimasukkan ke dalam algoritma kontrol kendaraan.

Rangkaian Snapdragon Ride Vision ini memenuhi persyaratan New Car Assessment Program (NCAP) dan Europe’s General Safety Regulations (GSR) sekaligus meningkatkan otonomi ke level yang lebih tinggi.

Flex SoC dioptimalkan untuk performa terukur, mulai dari sistem komputasi sentral tingkat pemula hingga premium, sehingga menyediakan fleksibilitas bagi pembuat otomotif untuk memilih titik kinerja yang sesuai dengan tingkatan kendaraan mereka.

Dengan kemampuan ini, perancang mobil dapat mewujudkan desain kokpit yang rumit, seperti klaster instrumen terintegrasi dengan grafik kelas atas yang imersif, tampilan infotainment dan permainan, serta layar hiburan di kursi penumpang, bersamaan dengan pengalaman audio premium yang kritis terhadap latensi, dan rangkaian Snapdragon Ride Vision yang telah terintegrasi.

Flex SoC juga dirancang untuk menjadi platform komputasi sentral di dalam kendaraan yang ideal untuk mendukung solusi Software Defined Vehicle (SDV) generasi berikutnya. Komputasi di dalam kendaraan juga dilengkapi dengan banyak penawaran platform perangkat lunak yang mampu digunakan pada infrastruktur yang telah dikemas.

Flex SoC didukung oleh alur kerja pengembangan perangkat lunak otomotif cloud-native yang mencakup dukungan untuk simulasi platform virtual yang dapat diintegrasikan sebagai bagian dari in-cloud development operations (DevOps) dan machine learning operations (MLOps).

"Kami terus menjadi yang terdepan dalam inovasi komputasi otomotif dan saat kami memasuki era Software Defined Vehicles, rangkaian produk Snapdragon Ride Flex SoC menentukan standar terbaru untuk arsitektur mixed-criticality berkinerja tinggi yang dioptimalkan oleh daya," jelas Nakul Duggal, Senior Vice President dan GM, Automotive, Qualcomm Technologies, Inc. 

Snapdragon Ride Flex SoC pertama tengah berada pada masa uji coba yang diperkirakan akan mulai diproduksi pada tahun 2024.