Melalui ajang Consumer Electronic Show (CES) 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat, Acer mengumumkan dua laptop gaming seri Predator Helios terbaru. Laptop tersebut hadir dengan pilihan layar ukuran 16 inci dan 18 inci yang ditenagai prosesor Intel Core Generasi ke-13 serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX 4000 series.Terdiri dari Acer Predator Helios 16 (PH16-71) dan Predator Helios 18 (PH18-71), keduanya hadir dengan desain thermal baru guna memaksimalkan performa prosesor tanpa peningkatan suhu tinggi. Dua seri tersebut hadir dalam pilihan prosesor Intel Core i9 atau i7 HX Generasi ke-13. Sementara chip grafis tertingginya menggunakan NVIDIA GeForce RTX 4080 yang memiliki power besar hingga 165 watt. “Performa super cepat yang dapat dialami pengguna luar biasa jika dibandingkan dengan alternatif industri, karena lab kami telah menunjukkan hingga 40% lebih tinggi dalam uji Crossmark untuk penggunaan PC umum dan dua kali lipat dalam Blender yang digunakan oleh banyak pembuat konten untuk bekerja bagi pembuat konten,” kata Steve Long, Corporate Vice President and General Manager of Asia Pacific & Japan, Intel. Penggunaan prosesor Intel Core Generasi ke-13 mampu melampaui performa tinggi dalam melakukan lebih banyak hal sekaligus. Inti kinerjanya yang lebih cepat dan desain hybrid menghadirkan multitasking yang sangat efisien dan hiburan imersif saat memainkan game favorit tanpa gangguan. Dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 4000 Series memanfaatkan arsitektur NVIDIA Ada Lovelace yang menghadirkan lompatan besar dalam performa dan grafis bertenaga AI. Pengguna dapat mengalami dunia virtual yang nyata dan meningkatkan kinerja dengan ray tracing, bingkai berkualitas tinggi dengan DLSS 3, dan latensi sistem Reflex yang dioptimalkan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Terakhir, RAM DDR5-4800 MHz hingga 32 GB dan SSD PCIe Gen4 NVMe hingga 2TB dalam RAID 0 menjadikannya pembangkit tenaga seluler yang menakjubkan, ideal untuk memainkan game AAA yang paling menuntut.
Acer Predator-Helios-18-PH18-71
Predator Helios 16 dengan layar 16 inci (16:10) serta resolusi WQXGA (2560×1600) hadir dalam pilihan refresh rate 165 Hz dan 240 Hz atau panel Mini LED pada 250 Hz. Panel ini ditenagai oleh teknologi AUO AmLED yang mendukung kecerahan puncak lebih dari 1000 nits dengan rasio kontras tinggi 1.000.000:1 dan cakupan gamut warna DCI-P3 100% untuk warna yang kaya dan hidup. Sementara Predator Helios 18 menampilkan layar 18 inci (16:10) dengan pilihan resolusi WUXGA (1920x1200) pada 165 Hz, WQXGA (2560×1600) pada 165 Hz atau 240 Hz, atau layar Mini LED super cepat 250 Hz dari AUO. panel tersebut menampilkan rasio kontras ambient tiga kali lebih banyak daripada tampilan konvensional dan mendukung 1000 zona peredupan lokal untuk memberikan kebebasan penggunaan total bahkan dalam kondisi pencahayaan yang buruk. Menjaga agar komponen baru yang kuat tetap dingin, laptop Predator baru menghadirkan solusi termal yang ditingkatkan dengan kipas logam 3D AeroBlade Generasi ke-5 yang direkayasa khusus dan pipa panas vektor dalam bentuk persegi panjang untuk perpindahan panas yang lebih baik. Selain itu, efek dingin dari pelumas termal logam cair menutup kinerja termalnya yang canggih.Desain Predator Helios tersebut menampilkan sasis hitam matte yang disederhanakan dengan tepi bersih dan bezel yang lebih tipis. Beberapa port terletak di bagian belakang laptop dengan bilah lampu RGB yang dapat disesuaikan yang membentang di sepanjang bagian atas ventilasi belakang.Desain baru ini dilengkapi dengan keyboard backlit mini-LED dengan key travel 1,8 mm dan anti-ghosting N-key rollover. Keyboard dengan lampu latar RGB per tombol telah didesain ulang untuk menampilkan warna seragam yang cerah dan efek pencahayaan dinamis yang halus.Tombol Mode khusus yang baru menyediakan peralihan mode instan untuk meningkatkan kinerja game, sedangkan tombol PredatorSense memudahkan untuk membuka aplikasi dengan cepat. Pengguna juga dapat memanfaatkan PredatorSense untuk mengaktifkan pencahayaan Predator Pulsar untuk penyesuaian tambahan pada lampu latar RGB per tombol keyboard mereka. Selain itu, pusat kontrol game Acer, PredatorSense, telah diperbarui ke versi 4.0 dan menawarkan desain yang lebih tangguh yang memudahkan untuk mengontrol pengaturan dan pemantauan sistem, sedangkan fitur Manajer Skenario baru memungkinkan pembuatan profil pribadi untuk berbagai pengaturan game.