Nama Epson di dunia percetakan atau printer sudah tidak perlu diragukan lagi. Hampir setiap toko ritel elektronik di Indonesia menjual printer Epson yang terbukti berkualitas dan bandel.
PT. Epson Indonesia melihat Indonesia adalah pasar yang penting dan memiliki prospek cerah di masa depan. Epson Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan produk berkualitas nan ramah lingkungan serta ikut menciptakan udara bersih di Indonesia lewat program penanaman 6000 pohon.
Yasunori Ogawa (President and CEO of Seiko Epson Corporation) mengatakan Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi regional. "Saya percaya seluruh Epson Group dapat belajar dari Indonesia dan melihat secara langsung proses bisnis yang ada karena pasar Indonesia masih menempati posisi unggul dalam hal permintaan dan produksi,” kata Yasunori Ogawa (President and CEO of Seiko Epson Corporation) di Jakarta, Kamis (12/1).
Yasunori pun menyebut Indonesia adalah pasar sangat penting bagi Epson, bahkan menginspirasi mereka untuk menghadirkan solusi penting. "Epson juga ikut mendukung pemerintah Indonesia dalam menciptakan zero carbon emissions dan lingkungan yang ramah. Kami berkomitmen menanam 6000 pohon di Indonesia," tambah Yasunori.
Riswin Li (Head of Marketing Division PT Epson Indonesia) mengatakan sebagai pemimpin pasar, Epson Indonesia telah membuktikan strategi Epson di Indonesia berhasil dilakukan dengan baik dan memuaskan. "Pencapaian ini tidak membuat kami puas karena masih banyak tantangan yang harus kami lewati kedepannya untuk mewujudkan komitmen perusahaan yang berkelanjutan,” ujarnya
Riswin melanjutkan pertumbuhan Epson Indonesia tahun fiskal yang akan berakhir Maret 2023 sudah melebihi target dan tumbuh dua digit. "Pertumbuhan kami tahun fiskal ini meningkat sama seperti sebelum pandemi," katanya.
Riswin mengatakan Epson Indonesia akan fokus menggarap pasar B-to-B atau korporasi (Enterprise) di Indonesia. Hal ini karena pasar korporasi memiliki potensi yang besar di Indonesia dan pangsa pasar Epson di segmen korporasi masih kecil hanya 10 persen.
"Di ritel, kami sudah cukup kuat. Tinggal pasar korporasi yang peluangnya masih besar. Tahun ini, kami akan fokus garap pasar B-to-B di Indonesia," katanya. Epson Indonesia sendiri masih menguasai pangsa pasar printer di Indonesia sebesar 58 persen dan scanner 40 persen.
Epson Indonesia pun sudah menyiapkan amunisi untuk mengisi segmen korporasi baik dari mesin copier, printer (seperti Epson WF C5790), hingga printer yang khusus untuk industri tekstil. Epson juga menghadirkan robotik untuk industri kafe di Indonesia. "Kami juga akan memanfaat peluang di tahun politik ini dengan menyiapkan produk-produk untuk mensukseskan pemilu seperti scanner untuk rekap suara," ujarnya.
Untungnya, Epson Indonesia belum menaikkan harga produk produknya di Indonesia, menyusul pelemahan rupiah. "Tahun ini, kami juga masih menargetkan pertumbuhan double digit dan akan menghadirkan produk-produk terbaru dari segmen printer," ujarnya.
Kunjungan bisnis Presiden Global Epson kali ini menjadi salah satu momentum bagi Epson Indonesia untuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan. Epson Indonesia akan menanam 6.000 pohon sebagai bentuk kontribusi dalam menghijaukan lingkungan.
Sebelumnya, Seiko Epson Corporation telah menetapkan filosofi tentang inovasi yang efisien, ringkas, dan presisi untuk memperkaya kehidupan dan membantu menciptakan dunia yang lebih baik. Epson berkomitmen untuk mencapai visi tersebut di Indonesia, dimana Epson Indonesia telah menunjukkan pencapaiannya melalui tindakan yang sesuai dengan filosofi Perusahaan yaitu berusaha mengurangi limbah, mengurangi dimensi dan meningkatkan nilai sosial yang dapat setara dengan nilai bisnis yang dihasilkan.
Para Management Epson Indonesia beserta Presiden Global Epson Yasunori Ogawa melakukan prosesi simbolis pembukaan kegiatan CSR ini dengan meletakkan bibit pohon Sawo Kecik pertama di area LOT 304. Selanjutnya, program penghijauan lingkungan ini secara kontinu akan terus dilakukan di beberapa wilayah di Indoensia.