Samsung Electronics memperkenalkan sensor kamera 200 MP terbaru yaitu nama ISOCELL HP2 yang berukuran 1/1,3 inci dan piksel 0,6 μm. Sensor kamera Samsung itu menggunakan teknologi sensor gambar beresolusi tinggi yang canggih.
Samsung menggunakan teknologi pixel-binning terbaru bernama Tetra2pixel. Pada situasi ruangan dengan kondisi cahaya yang redup, sensor kamera HP2 dapat menggabungkan 4-ke-1 untuk piksel 1,2 μm dan resolusi 50 MP atau 16-ke-1 untuk piksel 2,4 μm dan gambar yang dihasilkan 12,5 MP.
Pengambilan video 8K penuh didukung dengan binning 4-ke-1 dan piksel 1,2μm. HP2 dapat melakukan burst 15 fps pada resolusi aslinya 200 MP, yang dua kali lebih tinggi dari HP3 dan 50 persen lebih baik daripada sensor HM3 100 MP seperti dikutip GSM Arena.
Sensor itu memiliki Dual Vertical Transfer Gate (D-VTG) untuk menghindari sorotan yang berlebihan. Teknologi Super QPD mengenali pola horizontal dan vertikal sehingga dapat menghasilkan AF yang cepat dan akurat bahkan dalam kondisi cahaya redup.
ISOCELL HP2 adalah sensor pertama yang menggunakan fitur DSG (Dual Slope Gain) Samsung dalam mode 50 MP. Sensor menerapkan dua nilai konversi terpisah ke sinyal analog yang diterima pada tingkat piksel, sehingga menghadirkan kinerja HDR super.
Hal ini berarti dapat menangkap dua eksposur menghindari risiko kehilangan detail dalam mode HDR konvensional. Selain itu, fitur memungkinkan untuk mengambil video 4K HDR pada 60 fps.
Saat ini Samsung sedang memproduksi ISOCELL HP2 dan akan memulai debutnya pada Samsung Galaxy S23 Ultra yang akan meluncur pada 1 Februari 2023.
HPX Isocell
Isocell HP3
Samsung baru saja meluncurkan HPX ISOCELL dengan sensor 200MP baru, usai sebelumnya memperkenalkan ISOCELL HP3 200MP.
ISOCELL HPX memiliki ukuran piksel 0,56 mikron yang mampu mengurangi area modul kamera sebesar 20%, sehingga menghasilkan bodi smartphone lebih tipis dan kecil.
ISOCELL HPX menggunakan teknologi Samsung Advanced DTI (Deep Trench Isolation) yang tidak memisahkan setiap piksel secara terpisah dan meningkatkan sensitivitas untuk mengambil gambar yang jelas dan jelas seperti dikutip Gadgets360
Tak hanya itu, ISOCELL juga memiliki autofokus ultra-cepat dan ultra-presisi berkat solusi autofokus Super QPD.
Sensor baru ini menggunakan teknologi Tetra pixel (16 piksel dalam satu). Perangkat ini mampu memberikan pengalaman yang membantu menangkap lebih banyak cahaya, yang sangat berguna dalam kondisi kurang cahaya.
HPX dapat otomatis beralih di antara tiga mode pencahayaan berbeda berdasarkan cahaya yang tersedia.
Samsung mengatakan ukuran piksel dipertahankan pada 0,56 mikron (m) di lingkungan yang cukup terang, menghasilkan 200 juta piksel. Di sisi lain, piksel diubah menjadi 1,12 mikron (m) dalam lingkungan cahaya rendah, menghasilkan 50 juta piksel.
Selain itu, dalam lingkungan yang cahayanya rendah, 16 piksel digabungkan untuk menghasilkan sensor 2,24 mikron (m) 12,5 juta piksel. Menurut Samsung, performa dinamis ini akan memungkinkan ISOCELL HPX untuk menghasilkan gambar setajam mungkin, bahkan saat sumber cahaya terbatas.
Selain itu, sensor Samsung ISOCELL HPX mampu merekam video 8K pada 30 frame per detik. Ini sama-sama mendukung pemotretan HDR ganda yang mulus dalam mode 4K dan FHD.