Find Us On Social Media :

Alibaba Cloud Kembali Masuk Gartner Magic Quadrant, Ini Alasannya

By Liana Threestayanti, Senin, 23 Januari 2023 | 14:00 WIB

Alibaba Cloud kembali masuk dalam kuadran Visionary dalam Gartner® Magic Quadrant™ untuk Infrastruktur Cloud dan Layanan Platform (Magic Quadrant for CIPS) 2022.

Alibaba Cloud kembali masuk dalam kuadran Visionary dalam Gartner® Magic Quadrant™ untuk Infrastruktur Cloud dan Layanan Platform (Magic Quadrant for CIPS) 2022.

Pengakuan ini diperoleh Alibaba Cloud selama dua tahun berturut-turut karena tulang punggung teknologi digital dan intelegensi milik Alibaba Group ini memperlihatkan kekuatan dalam hal kepemimpinan regional dan teknis, ekosistem mitra teknologi, dan kemampuan data analytics.

“(Perusahaan-perusahaan yang) visioner memiliki visi masa depan yang ambisius dan melakukan investasi yang signifikan dalam pengembangan teknologi unik,” kata Gartner.

"Kami senang sekali lagi dinobatkan sebagai Visioner dalam Magic Quadrant untuk CIPS tahun ini. Kami melihat ini sebagai pengakuan penting atas upaya kami untuk terus meningkatkan kemampuan cloud kami dan memperkuat kepemimpinan pasar regional Alibaba Cloud, serta memperluas visi perusahaan kami," ujar Jiangwei Jiang, Senior Researcher and General Manager of Infrastructure Products, Alibaba Cloud Intelligence. 

Jiangwei menuturkan bahwa Alibaba Cloud akan terus memperluas penawaran internasionalnya dan memperkuat fitur inti IaaS dan PaaS, untuk memberikan nilai lebih besar bagi pelanggan Alibaba Cloud dalam perjalanan digital mereka.”

Cakupan Magic Quadrant untuk CIPS meliputi penawaran Infrastructure as a Service (IaaS) dan Integrated Platform as a Service (PaaS). Laporan tersebut menganalisis setiap penyedia berdasarkan Kemampuan untuk Mengeksekusi dan Kelengkapan Visi, serta kriteria evaluasi meliputi Produk atau Layanan, Daya Tanggap Pasar, Model Bisnis, Inovasi, dan lain-lain.

Salah satu faktor yang membawa Alibaba Cloud ke kuadran Visionary adalah kemampuan teknisnya. Disebutkan oleh Alibaba Cloud dalam rilisnya, kemampuan teknis tersebut tercermin dari perkembangan inisiatif sustainable data center-nya. Alibaba Cloud menerapka teknologi immersion cooling untuk memangkas konsumsi energi data center-nya. Sebagai hasilnya, power usage effectiveness (PUE) data center Alibaba Cloud kini ada di angka 1.09. Sebagai informasi, sebuah rasio PUE terbaik adalah 1.0 yang menunjukkan efisiensi sempurna dari penggunaan energi di data center. 

Berbekal jaringan kemitraan ISV yang kuat di Asia, Alibaba Cloud meluncurkan program “Regional Accelerator.” Melalui program ini, Alibaba Cloud menyediakan model kolaborasi lokal bagi mereka yang beroperasi di pasar yang berbeda. Pada September 2022, penyedia cloud ini juga mengumumkan investasi sebesar US$1 miliar selama tiga tahun mendatang untuk memperluas ekosistem mitra globalnya, termasuk mitra teknologi (ISV, SaaS, dan SI), mitra layanan dan konsultasi, serta reseller.

Pada awal tahun 2022, Alibaba Group dinobatkan sebagai penyedia IaaS terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia Pasifik selama empat tahun berturut-turut dalam Gartner Market Share: IT Services, 2021.