Microsoft akan menghentikan penjualan lisensi Windows 10 lewat situs resminya untuk meningkatkan jumlah pengguna Windows 11, mengingat saat ini ada ketimpangan bahwa pengguna Windows 10 jauh lebih banyak dari pengguna Windows 11.
Dalam laman resminya, Microsoft akan menghentikan penjualan lisensi Windows 10 Home, Pro, dan Workstation.
Microsoft ingin memastikan lebih banyak pengguna baru menggunakan Windows 11 saat mereka mulai menggunakan PC baru.
Untungnya, Windows 10 masih akan tetap mendapat dukungan pembaruan keamanan hingga 14 Oktober 2025.
Sebagai catatan, penghentian penjualan lisensi Windows 10 ini berlaku untuk pembelian yang langsung lewat situs Microsoft. Sementara OEM, seperti pabrikan laptop, tetap bisa membeli lisensi Windows 10.
Saat ini harga Windows 10 Home adalah USD 139, Windows 10 Pro adalah USD 199, dan Windows 10 Pro for Workstations adalah USD 309.
Windows 10 sendiri pertama kali hadir pada 2016 untuk menggantikan OS Windows 8 yang dinilai kurang elok untuk digunakan, terutama oleh para pengguna laptop atau PC.
Pada saat peluncuran, Windows 10 menghadikan UI yang disegarkan, Start Menu baru, dan dukungan Direct X 12.
Pada 2021, Microsoft meluncurkan Windows 11 dengan desain yang lebih baru, integrasi aplikasi Android, dan dukungan desktop virtual yang lebih baik seperti dikutip Gizmochina.
Bagi mereka yang tidak memiliki preferensi khusus untuk sistem operasi, Windows 11 adalah pilihan yang bagus karena akan menerima update keamanan untuk waktu yang lama.
Windows 11 juga dioptimalkan untuk mendukung gim dan memungkinkan integrasi aplikasi Android di dalam sistem operasi, menjadikannya lingkungan dinamis yang unggul untuk berbagai tugas.
Terlepas dari itu, baik Windows 10 maupun Windows 11 adalah sistem operasi yang sangat mumpuni; perlu diingat bahwa lisensi Windows 10 akan menjadi lebih mahal seiring berjalannya waktu.