Seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, TP-Link akan menghadirkan IP camera — disebut juga smart camera/cloud camera oleh TP-Link — dengan merek Tapo yang sepenuhnya nirkabel. Dengan kata lain, IP camera tersebut sama sekali tidak memerlukan kabel untuk terhubung padanya, termasuk untuk daya listrik, dalam beroperasi. IP camera itu menggunakan baterai yang bisa diisi ulang energinya sebagai catu dayanya plus Wi-Fi untuk koneksi data dan kendalinya.
TP-Link pun pertengahan bulan ini menegaskan akan menghadirkan IP camera yang dimaksud. TP-Link menegaskan bahwa Tapo C420S1 dan Tapo C420S2 akan hadir di tanah air pada bulan Februari yang akan datang. Namun, TP-Link tidak menyebutkan secara spesifik kapan Tapo C420S1 dan Tapo C420S2 itu hadir di Indonesia dan bisa dibeli oleh masyarakat. Tapo sendiri merupakan submerek TP-Link yang ditujukan untuk smart home.
Salah satu kelebihan dari nirkabel adalah seperti namanya yakni tidak perlu mengurusi kabel alias lebih praktis. Berbagi koneksi internet di rumah maupun di kantor misalnya, kini populer dilakukan menggunakan Wi-Fi. Begitu pula halnya dengan video surveillance — populer dengan sebutan CCTV (closed-circuit television) yang dalam hal ini mengerucut pada IP camera. Namun, biasanya IP camera yang mendukung Wi-Fi masih harus terhubung ke jala-jala listrik untuk mendapatkan daya listriknya. Tapo C420S1 dan Tapo C420S2 yang sepenuhnya nirkabel tentu lebih praktis.
Disebut dengan wire free, Tapo C420S1 dan Tapo C420S2 diklaim bisa diletakkan di mana saja dengan lebih mudah. Selain kemudahan instalasi, Tapo C420S1 dan Tapo C420S2 juga memudahkan untuk mendapatkan instalasi yang rapi dan tidak menggangu tampilan ruangan serta lebih aman berhubung tidak ada kabel yang mudah dijangkau oleh anak-anak.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Tapo C420S2 hadir dengan resolusi video sampai 2.560 × 1.440 piksel plus diklaim bisa mendapatkan informasi warna meskipun saat malam hari alias dalam kondisi temaram atau gelap. Adapun Wi-Fi yang didukung adalah IEEE 802.11b/g/n dengan pita frekuensi 2,4 GHz. Sementara, untuk baterainya, TP-Link mengeklaim baterai Tapo C420S2 bisa bertahan untuk penggunaan sampai sekitar 6 bulan sebelum perlu diisi ulang energinya.
Menariknya lagi, baterai yang digunakan Tapo C420S2 seperti halnya baterai pada kamera DSLR atau sejenisnya, dalam artian bisa dilepas dan dipasang dengan mudah. Jadi, bila nantinya baterai perlu diganti karena sudah aus, pengguna bisa melakukannya dengan mudah. Selain itu, tentunya terdapat aneka fasilitas lain pada Tapo C420S2 seperti dukungan audio dua arah serta smart AI yang bisa mengidentifikasi orang, hewan peliharaan, dan kendaraan.
TP-Link juga menyertakan Tapo H200 Hub pada paket Tapo C420S2. TP-Link menjelaskan Tapo H200 Hub ditujukan sebagai hub dari berbagai produk smart home Tapo yang digunakan. Meski Tapo C420S2 tidak wajib menggunakan hub, ada produk smart home Tapo yang membutuhkan hub karena tidak mendukung koneksi Wi-Fi maupun Ethernet. Penyertaan Tapo H200 Hub disebutkan agar pengguna lebih siap mendukung aneka produk smart home dari Tapo.
Sementara, Tapo C420S1 adalah menyerupai Tapo C420S2. Hanya saja, berbeda jumlah smart camera — berbeda jumlah Tapo C420 — yang disertakan pada paketnya. Tapo C420S2 menyertakan dua smart camera, sedangkan Tapo C420S1 hanya satu. Adapun Tapo H200 Hub tetap disertakan pada Tapo C420S1. Sekadar memastikan, keduanya juga bisa dikendalikan dari smartphone.