TrendForce dua hari lalu menyampaikan melalui rilis bahwa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir di dunia, jumlah suplai server DRAM (dynamic random access memory) akan mengalahkan jumlah suplai mobile DRAM berdasarkan bit output. Dengan kata lain, secara suplai, server DRAM diprediksikan akan memiliki porsi yang paling besar pada keseluruhan bit output industri DRAM di dunia untuk tahun 2023 ini.
Penyebabnya disebutkan TrendForce adalah proyeksi pengapalan smartphone untuk tahun 2023 yang tidak cerah plus proyeksi pertumbuhan rata-rata kandungan DRAM pada smartphone yang terbatas untuk tahun 2023. Selain itu, suplai mobile DRAM juga berlebih pada tahun 2022. Sementara, pengapalan server maupun pertumbuhan rata-rata kandungan DRAM pada server untuk tahun 2023 diproyeksikan lebih cerah.
Gartner misalnya memprediksikan pengapalan telepon seluler global akan menurun 4% pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Sebelumnya, pengapalan smartphone pada tahun 2022 juga menurun, bahkan lebih signifikan. IDC contohnya menyebutkan pengapalan smartphone global pada tahun 2022 menurun sebesar 11,3% dibandingkan tahun 2021. Sementara, meski ekonomi global melambat, TrendForce memperkirakan pengapalan server global akan bertumbuh sekitar 1,87% dibandingkan tahun 2022. Pengapalan server global bertumbuh lebih besar lagi pada tahun 2022 seperti menurut Research and Markets yang sejumlah 5,2% dibandingkan tahun 2021.
Dengan faktor-faktor tersebut, TrendForce memprediksikan para produsen DRAM akan terus menambah produksi produk-produk server DRAM dan mengurangi produksi produk-produk mobile DRAM. TrendForce memperkirakan server DRAM akan memiliki porsi sebesar 37,6% dari bit output total industri DRAM pada tahun 2023. Adapun mobile DRAM diestimasi akan memiliki porsi sebanyak 36,8% dari bit output total industri DRAM pada tahun ini.
Seperti telah disebutkan, porsi server DRAM yang mengalahkan porsi mobile DRAM dus menjadi yang paling besar adalah yang pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya pada tahun 2022, porsi server DRAM adalah sekitar 34,9% dan porsi mobile DRAM adalah sekitar 38,5% dari bit output total industri DRAM.
Lebih lanjut, TrendForce menyebutkan meski proyeksi pertumbuhan rata-rata kandungan DRAM pada smartphone untuk tahun 2023 lebih baik dari tahun 2022, pertumbuhan rata-rata kandungan DRAM pada smartphone diprediksikan akan tetap di bawah 10% untuk beberapa tahun ke depan. Tahun 2023 sendiri, TrendForce memproyeksikan pertumbuhan rata-rata kandungan DRAM pada smartphone sekitar 6,7% dibandingkan tahun lalu. Adapun tahun 2022 adalah 3,9% dibandingkan tahun 2021.
Sejalan dengan itu, TrendForce memprediksikan server DRAM akan tetap memiliki porsi terbesar dari bit output total industri DRAM untuk beberapa tahun ke depan. Apalagi TrendForce juga meyakini pengapalan server akan melebihi smartphone dan kandungan DRAM per perangkat servernya pun akan lebih besar dari per perangkat smartphone. Meningkatnya kandungan DRAM pada server didorong oleh aneka aplikasi baru yang terkait dengan AI (artificial intelligence) dan HPC (high-performance computing).