Terpaksa mengganti aplikasi yang digunakan karena sudah tidak kompatibel dengan aplikasi lain yang dipakai, misalnya karena terlampau lawas, mungkin bukan suatu permasalahan yang besar bagi banyak pengguna pribadi. Namun, bagi organisasi hal tersebut bisa menjadi permasalahan besar, misalnya karena biaya aplikasi baru, termasuk implementasinya, yang tinggi. Memanfaatkan solusi yang bisa menjadi jembatan sehingga aplikasi yang dimaksud jadi kompatibel dengan aplikasi yang lain tadi adalah salah satu alternatif yang bisa dipilih. Alternatif itulah yang ditawarkan Rimini Street dengan Rimini Connect-nya.
Merupakan kumpulan solusi untuk integrasi dan interoperabilitas, Rimini Connect bisa membantu organisasi perihal integrasi dan interoperabilitas para aplikasinya. Rimini Street menyebutkan bahwa persyaratan untuk integrasi dan interoperabilitas berbagai peranti lunak pada suatu organisasi senantiasa berubah, misalnya karena ada pembaruan pada salah satu satu bagian, dan Rimini Connect bisa membantu organisasi mengatasi masalah kompatibilitas yang mungkin timbul. Infokomputer baru-baru ini pun berkesempatan mewawancarai Andrew Seow (GVP & Regional GM, Southeast Asia & Greater China, Rimini Street) perihal integrasi dan interoperabilitas serta Rimini Connect.
Rimini Street menyebutkan kebutuhan akan kumpulan solusi untuk integrasi dan interoperabilitas, seperti halnya Rimini Connect, makin besar. Lingkungan TI dalam organisasi di dunia menjadi makin kompleks dengan penerapan dan penggunaan aneka aplikasi yang didukung technology stack, seperti peranti keras, sistem operasi, peramban, dan koneksi data aplikasi back office. Meningkatnya penggunaan para aplikasi yang dimaksud membuat maraknya kebutuhan akan kompatibilitas dan integrasi di antara mereka untuk bisa saling berbagi data serta menyediakan akses yang mulus dan konsisten. Namun, perubahan dalam komponen technology stack bisa menyebabkan masalah pada aplikasi. Alhasil kebutuhan akan kumpulan solusi untuk integrasi dan interoperabilitas makin besar.
"Ketika perubahan dalam komponen technology stack menyebabkan sebuah masalah pada aplikasi, respons vendor aplikasi perangkat lunak biasanya adalah antara tidak melakukan apa-apa, memberikan pembaruan kode, merilis update versi terbaru, atau terkadang bahkan bermigrasi ke produk lain untuk mengatasi masalah integrasi dan interoperabilitas. Untuk memenuhi kebutuhan ini dan membantu mengantisipasi kebutuhan yang belum diketahui di masa yang akan datang, organisasi memerlukan akses ke solusi yang mudah diterapkan demi mengatasi kebutuhan integrasi dan interoperabilitas aplikasi tertentu," ujar Andrew Seow sembari mengeklaim hal-hal seperti pembaruan kode bisa membutuhkan biaya dan waktu yang besar plus memiliki risiko yang tinggi.
Penerjemah Universal
Berfungsi sebagai penerjemah universal antara teknologi dan kode yang tidak kompatibel, Rimini Connect bisa membantu organisasi melindungi aplikasi dari lingkungan yang kerap berubah, yang umum dijumpai pada perkembangan lanskap TI yang kompleks. Rimini Connect memungkinkan sistem, perangkat, aplikasi, atau produk yang berbeda untuk terhubung dan berkomunikasi dengan cara yang terkoordinasi, tanpa upaya dari pengguna. Fungsi interoperabilitas mencakup akses data, transmisi data, dan kolaborasi lintas organisasi terlepas dari pengembang tertentu. Hal tersebut memfasilitasi jalan yang kohesif untuk integrasi dan interoperabilitas pada lingkungan dengan berbagai peranti lunak dan solusi yang berbeda serta kompleks.
Salah satu contoh kasus Rimini Connect bisa membantu organisasi adalah Officeworks. Merupakan peritel produk-produk perkantoran, furnitur, teknologi, dan pendidikan, Officeworks memakai Rimini Connect for Browsers untuk mengatasi permasalahannya. Officeworks menggunakan SAP ERP yang aksesnya hanya tersertifikasi melalui IE (Internet Explorer) 11. IE 11 sendiri mulai dipensiunkan dan telah di-disabled Microsoft pada bulan Februari tahun 2023 ini untuk Windows 10 versi tertentu. Dengan Rimini Connect for Browsers, Officeworks bisa menggunakan peramban lain untuk mengakses SAP ERP-nya tanpa perlu meng-upgrade SAP ERP yang dipakai yang butuh biaya besar.
Andrew Seow (GVP & Regional GM, Southeast Asia & Greater China, Rimini Street).
“Sebagian besar perusahaan teknologi biasanya memiliki sejumlah desktop, mobile, dan versi yang beroperasi secara bersamaan. Rimini Connect dapat mendukung banyak browser yang tidak kompatibel dengan metode HTML pada sejumlah aplikasi ERP. Solusi Rimini mengatasi situasi ini dengan memungkinkan aplikasi dan versi terbaru browser agar tetap kompatibel dalam jangka panjang. Hal ini karena aplikasi perusahaan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang, sehingga menghindari perubahan berlebih bagi pengguna yang memiliki berbagai tipe dan versi browser,” sebut Andrew Seow.
Namun, bagi permasalahan yang terdapat pembaruan kode maupun pembaruan versi yang bisa mengatasi permasalahan tersebut, mengimplementasikan pembaruan-pembaruan yang dimaksud bisa membutuhkan biaya, tenaga kerja, dan waktu yang tidak sedikit. Belum lagi terdapat risiko pembaruan bersangkutan mengganggu kompatibilitas aplikasi itu dengan aplikasi lain yang sebelumnya tidak memiliki masalah kompatibilitas. Lagi pula, bisa saja terdapat lagi perubahan, termasuk pembaruan, pada kemudian hari yang menimbulkan permasalahan serupa dengan aplikasi berbeda. Belum tentu pembaruan kode maupun pembaruan versi dari aplikasi yang bermasalah tersedia. Jadwal pembaruan antara vendor yang satu dengan yang lain tidak sama.
Bisa Dialihkan ke Proyek Lain
Dengan Rimini Connect, organisasi bisa mengalihkan sumber daya untuk pembaruan kode maupun pembaruan ke versi terbaru tersebut ke proyek lain yang lebih krusial bagi bisnisnya. Begitu pula sumber daya untuk melakukan migrasi. Rimini Connect juga diklaim bisa meningkatkan ketangkasan dan daya tanggap bisnis dengan menggabungkan aplikasi dan komponen-komponen terkait lainnya. Komponen-komponen ini bisa bekerja dengan aplikasi tanpa harus disertifikasi kompatibilitasnya oleh vendor peranti lunak yang relevan. Rimini Street menambahkan bahwa Rimini Connect membolehkan organisasi untuk memiliki roadmap aplikasi yang tidak lagi terbatas oleh matriks kompatibilitas dari sang vendor aplikasi.
Salah satu yang sering dikemukakan perihal pembaruan aplikasi ke versi terbaru adalah cyber security. Pembaruan aplikasi kadang memang berisikan perbaikan sehubungan cyber security, seperti patch terhadap kerentanan yang ada. Namun, dalam kasus Officeworks di atas, Rimini Connect justru membolehkan Officeworks menggunakan peramban yang lebih baru. Setidaknya dari sisi peramban, hal ini bisa memberikan cyber security yang lebih baik. Selain itu, Rimini Connect menyebutkan memiliki solusi seperti Rimini Connect for OS. Solusi ini bisa memisahkan aplikasi dari sistem operasi. Dengan Rimini Connect for OS, aplikasi-aplikasi organisasi versi saat ini bisa tetap berfungsi penuh dan didukung oleh Rimini Street terlepas dari perubahan sistem operasi tempat mereka berada. Organisasi bisa bebas memperbarui sistem operasinya.
Rimini Street menyebutkan memiliki sistem operasi yang kuat sangatlah penting untuk menjalankan peranti lunak organisasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning). Untuk memenuhi standar cyber security dan kepatuhan yang sesuai dengan standar organisasi, sistem operasi perlu diperbarui secara berkala. Namun, pembaruan sistem operasi bisa memicu pembaruan aplikasi yang berpotensi membutuhkan biaya. Selain itu, pembaruan sistem operasi bisa menyebabkan perubahan pada antarmuka aplikasi dan memperbesar risiko terjadinya inkonsistensi pada entri data. Dengan Rimini Connect for OS hal-hal yang tidak dinginkan ini bisa dihindari.