Masjid suci umat Islam Masjidil Haram menggunakan aplikasi canggih artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan robot pintar untuk meningkatkan pelayanan dan menyambut kunjungan jemaah haji di bulan Ramadhan tahun 1444 Hijrah.
Presiden Urusan Umum Dua Masjid Suci, Sheikh Dr Abdulrahman Al Sudais mengatakan Masjidil Haram akan menggunakan teknologi mutakhir untuk melakukan modernisasi Masjidil Haram
"Jemaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang memudahkan mereka untuk melakukan ibadah," katanya seperti dilaporkan Kantor Berita Arab Saudi SPA.
Robot tersebut menguasai 11 bahasa untuk menjawab pertanyaan dari pengunjung antara lain bahasa Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, Melayu, Urdu, Cina, Bengali, dan Hausa.
Robot memandu peziarah tentang bagaimana melakukan ritual umrah mereka, mengeluarkan fatwa, menjawab pertanyaan dan memberikan kesempatan bagi orang untuk berkomunikasi dengan ulama dari jarak jauh.
Robot beroda empat ini memiliki layar sentuh 21 inci dan dilengkapi dengan sistem penghentian cerdas yang memungkinkan mereka untuk dipindahkan dengan mudah dan lancar.
Robot itu juga memiliki kamera resolusi tinggi yang memberikan kejelasan dalam mentransmisikan gambar, headphone resolusi tinggi, dan mikrofon dengan kualitas tangkapan tinggi yang memungkinkan transmisi suara yang jernih.
Robot bekerja pada sistem jaringan nirkabel Wi-Fi dengan kecepatan 5 GHz yang memungkinkan transmisi data yang cepat dan tinggi.
Tak hanya itu, pengurus juga telah melakukan renovasi perbaikan Masjidil Haram untuk menyambut kedatangan jemaah haji termasuk bagian pintu Masjidil Haram yang sudah tiga kali direnovasi.
Pintu khusus lansia dan difabel juga disediakan masjid untuk memudahkan urusan kelompok tersebut. Wakil Sekjen Administrasi Umum Pengoperasian dan Pemeliharaan Masjidil Haram Fares bin Mafouz Al Saedi mengatakan, pihaknya telah meningkatkan efisiensi dan energi pengoperasian aset Masjidil Haram untuk memastikan pemeliharaan masjid tersebut.
"Gebrakan ini menciptakan suasana nyaman dan aman bagi jamaah yang berkunjung ke Masjidil Haram," ucapnya.