Find Us On Social Media :

Salesforce Integrasikan Chatbot Canggih ChatGPT ke Platform Slack

By Adam Rizal, Kamis, 9 Maret 2023 | 09:30 WIB

Slack

Salesforce, perusahaan teknologi cloud computing terkemuka di dunia mengintegrasikan ChatGPT ke platform komunikasi bisnis Slack. Kini pengguna Salesforce dapat mengakses ChatGPT langsung dari Slack.

Dengan integrasi itu, pengguna Slack dapat mengajukan pertanyaan atau membuat permintaan kepada ChatGPT melalui kanal Slack yang ada.

Kemudian, ChatGPT akan memberikan jawaban yang tepat dan akurat berdasarkan pemahaman bahasa alami yang dimilikinya.

"Kami sangat senang dapat memperkenalkan integrasi ChatGPT ke dalam platform Salesforce dan Slack. Kami percaya bahwa ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna serta memudahkan proses bisnis mereka," kata CEO Salesforce Marc Benioff.

Integrasi ChatGPT dengan Salesforce dan Slack juga memungkinkan pengguna untuk mengakses pengetahuan dan data yang terdapat dalam platform Salesforce secara langsung melalui Slack.

Hal itu akan memudahkan pengguna untuk mencari informasi atau data yang diperlukan dalam satu tempat, tanpa harus beralih ke platform lain.

Diharapkan integrasi ini akan memperkuat posisi Salesforce sebagai pemain utama dalam industri teknologi cloud computing, serta membawa manfaat yang signifikan bagi pengguna bisnis di seluruh dunia.

ChatGPT juga akan berintegrasi dengan Slack untuk membantu pengguna meringkas utas percakapan dan menangani pertanyaan lainnya.

Langkah itu mencerminkan perlombaan di antara perusahaan teknologi untuk melengkapi alat mereka dengan kecerdasan buatan (AI) generatif, yang dapat membuat teks, gambar, dan konten baru lainnya berdasarkan masukan dari data sebelumnya.

Microsoft Corp telah mengumumkan bahwa teknologi dari OpenAI dapat menghasilkan catatan rapat di produk Tim, serta menyarankan balasan email ke vendor melalui langganan Viva Sales. Tim bersaing dengan Slack.

Clara Shih, seorang manajer umum di Salesforce, mengatakan dalam konferensi pers bahwa pengumuman tersebut menanggapi permintaan bisnis terhadap teknologi yang baru lahir.

"Data kepemilikan Salesforce dan model AI akan membantu membedakan penawarannya," katanya seperti dilansir Reuters.