Microsoft telah meluncurkan mesin pencari Bing versi terbaru yang sudah terintegrasi dengan ChatGPT.
Hal ini tentunya menjadi ancaman potensial bagi bisnis inti Google dalam bidang mesin pencari, karena ChatGPT di Bing memiliki potensi untuk memberikan pengguna cara alternatif untuk mengakses informasi.
Sebagai tanggapan akan hal itu, Google mengumumkan chatbot AI-nya sendiri yang bernama Bard. Chatbot AI Bard didukung oleh model bahasa besar milik Google, yakni LaMDA.
Dengan memanfaatkan kemampuan LaMDA untuk mengambil informasi dari web, Bard memiliki potensi untuk memberikan jawaban yang baik dan berkualitas tinggi kepada para pengguna.
4. Alibaba
Perusahaan e-commerce besar asal China, Alibaba, juga telah mengbangkan teknologi chatbot AI.
Menurut kabar dari sumber terdekat perusahaan, Alibaba sedang menguji coba pesaing ChatGPT secara internal.
Sejak tahun 2017, Alibaba juga disebut telah melakukan percobaan dengan AI generatif, tetapi belum mengindikasikan kapan akan mengungkapkan tools (alat) yang sedang dikembangkan atau apa yang dapat dilakukannya.
5. Baidu
Baidu yang juga merupakan perusahaan teknologi asal China seperti Alibaba, dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran "Ernie Bot" pada bulan Maret ini.
Bersama dengan beberapa layanan web lainnya seperti sistem pemetaan Baidu Maps, basis data online Baidu Baike, layanan penyimpanan cloud Baidu Wangpan, dan lainnya, Baidu terkenal karena mesin pencari dengan nama yang sama.
6. Snapchat