Find Us On Social Media :

Talenta Digital Berkualitas Program IndoDigi Siap Dipakai Industri

By Adam Rizal, Kamis, 16 Maret 2023 | 10:30 WIB

Founder & CEO G2Academy Ferry Sutanto (kanan) melakukan penandatanganan Piagam Kerjasama bersama Direktur Binus Online Learning Agus Putranto (kiri) dalam program Indodigi guna memperluas akses generasi muda Indonesia ke pendidikan teknologi digital dan mendukung penciptaan talenta digital Indonesia yang berkualitas unggul (Rabu, 15/03/2023).

G2Academy dan BINUS Online Learning Luncurkan Program IndoDigi untuk Perluas Akses Pendidikan Teknologi Digital Komprehensif dan Berstandar Industri bagi Generasi Muda. G2Academy, sebuah akademi teknologi sekaligus penyedia solusi teknologi digital inovatif, bersama Binus Online Learning dan Binus Creates Professional Service hari ini meluncurkan program kolaborasi bernama IndoDigi. Program ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam merealisasikan target sembilan juta talenta digital pada tahun 2030. 

Melalui IndoDigi, siswa/siswi SMA/SMK yang berprestasi akan mendapatkan kelas beasiswa bootcamp teknologi digital setara 20 SKS perkuliahan selama 12 pekan dan kemudian melanjutkan program studi S1 jurusan Teknik Informatika di BINUS Online Learning. Para siswa/siswi juga akan meniti karir di bidang pengembangan solusi teknologi digital selama empat tahun dengan penempatan kerja dari G2Academy.

Founder dan CEO G2Academy Ferry Sutanto mengatakan program IndoDigi merupakan bentuk komitmen G2Academy dalam mendukung transformasi digital Indonesia melalui percepatan pencapaian target talenta digital berkualitas di tahun 2030.

"Kami berharap untuk membuka akses bagi generasi muda Indonesia berprestasi yang tidak memiliki biaya untuk kuliah, sehingga dapat menciptakan talenta digital yang dapat bersaing secara global," ujarnya. 

Apalagi data Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang memprediksi kontribusi Indeks Ekonomi Digital Indonesia pada tahun 2030 akan mencapai 18 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, atau sekitar Rp. 4,531 Triliun. 

Dalam tujuh (7) tahun ke depan, outlook ekonomi digital Asia Tenggara akan menunjukan perkembangan yang signifikan. Gross merchandise value (GMV) ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan meningkat lima kali lipat dan akan menjadi dua kali lipat nilai GMV se Asia Tenggara. 

Dalam rangka menjawab potensi yang menjanjikan ini, Indonesia memerlukan pembangunan ekosistem digital yang kondusif dan inklusif. Untuk itulah, Indonesia sangat memerlukan pengembangan SDM digital yang baik, guna mendukung peta jalan transformasi digital Indonesia.

"Kolaborasi ini mencerminkan komitmen BINUS Online Learning dan BINUS Creates Professional Services untuk membantu mengembangkan serta memberdayakan komunitas dan masyarakat dalam membangun dan melayani negeri, melalui pembangunan karakter,” kata Direktur BINUS Online Learning Dr. Agus Putranto, S.Kom., M.T., M.Sc

Head of Education G2Academy Arie Prastowo menjelaskan program IndoDigi menargetkan siswa/siswi SMA/SMK yang berusia 18 tahun pada tanggal 1 Oktober 2023, berprestasi dan dapat dibuktikan melalui nilai rapor dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah, mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali, serta bersedia menyelesaikan program secara keseluruhan. 

Calon peserta didik yang tertarik mengikuti program IndoDigi dapat mendaftarkan diri di situs resmi G2Academy, yaitu https://www.g2academy.co/indo-digi. Setelah menyelesaikan kelas bootcamp, peserta didik akan melakukan Tes Potensi Keberhasilan Studi (TPKS), kemudian ditempatkan untuk bekerja di proyek-proyek pengembangan solusi teknologi digital G2Academy bersama beberapa perusahaan seperti GoToko, Telkomsat, Dana, BTPN Syariah, Danamas, AstraPay, dan FIFGroup.”

Di bawah pimpinan Ferry Sutanto dengan pengalaman puluhan tahun mengembangkan solusi teknologi digital berskala internasional di Silicon Valley, Amerika Serikat, G2Academy memiliki visi untuk “Membentuk Masa Depan Digital Bangsa” dan komitmen untuk mencetak talenta digital yang memiliki daya saing global. 

Untuk itu, G2Academy percaya, para peserta didik tidak hanya memerlukan pengertian akan konsep, pengetahuan, serta keterampilan teknologi digital, namun juga memiliki keterampilan praktis yang memenuhi berbagai standar kebutuhan industri, serta rentang pengalaman profesional yang lebih luas. 

G2Academy hadir untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan teknis yang kuat, pola pikir lifelong learning, kreativitas dan inovasi, keterampilan berkolaborasi, serta kemampuan untuk menganalisa dan membuat keputusan bisnis yang baik.