Find Us On Social Media :

Teknologi AI Terbaru Microsoft ini Dapat Melacak Gas Emisi Karbon

By Adam Rizal, Sabtu, 18 Maret 2023 | 12:30 WIB

Microsoft AI

Microsoft telah meluncurkan teknologi baru yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam mengurangi emisi karbon mereka.

Teknologi yang disebut "Microsoft Cloud for Sustainability" ini memberikan informasi yang akurat tentang emisi karbon dari kegiatan bisnis, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi sumber emisi dan menetapkan target pengurangan yang realistis.

Teknologi AI yang digunakan dalam Microsoft Cloud for Sustainability dapat menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk penggunaan energi, produksi, dan transportasi, serta memprediksi dampak dari kebijakan dan praktik bisnis yang berbeda. Dalam uji coba awal, teknologi ini telah membantu perusahaan-perusahaan dalam mengurangi emisi karbon mereka hingga 15%.

"Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi kekuatan besar untuk perubahan dalam mengatasi masalah lingkungan, dan kami berkomitmen untuk menggunakan sumber daya kami untuk membuat perubahan positif," kata CEO Microsoft, Satya Nadella.

Microsoft Cloud for Sustainability juga dilengkapi dengan dashboard yang interaktif, yang memungkinkan perusahaan untuk melacak kemajuan mereka dalam mengurangi emisi karbon, serta memperlihatkan dampak positif yang telah dicapai. Microsoft berharap teknologi ini akan membantu perusahaan-perusahaan dalam mencapai tujuan mereka dalam hal keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Microsoft AI-powered Assistant

Microsoft mengumumkan peluncuran produk terbarunya yang berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bernama "Microsoft AI-powered Assistant". Produk ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru dan lebih intuitif bagi pengguna dalam berinteraksi dengan perangkat mereka.

Assistant ini didukung oleh teknologi NLP (Natural Language Processing) dan Machine Learning yang dapat mengenali dan memahami perintah suara pengguna dengan lebih akurat. Selain itu, Assistant ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk memprediksi kebutuhan pengguna berdasarkan riwayat penggunaan perangkat mereka dan memberikan rekomendasi yang relevan.

Tidak hanya itu, Assistant ini juga dapat terhubung dengan berbagai aplikasi dan layanan Microsoft seperti Office 365, Outlook, dan Teams. Sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses dan mengelola pekerjaan mereka melalui perintah suara tanpa perlu membuka aplikasi terpisah.

Vice President of AI and Research di Microsoft, Dr. Harry Shum mengatakan bahwa "Microsoft AI-powered Assistant hadir untuk membantu pengguna dalam mengoptimalkan produktivitas mereka dengan memberikan pengalaman interaksi yang lebih manusiawi dan intuitif dengan perangkat mereka".

Microsoft AI-powered Assistant akan tersedia dalam beberapa bahasa dan akan dapat diakses melalui perangkat Windows, Android, dan iOS. Produk ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengguna dan memudahkan mereka dalam mengelola pekerjaan sehari-hari.