Platform jejaring kerja milik Microsoft, LinkedIn menghadirkan tools artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten berkualitas untuk profil dan deskripsi pekerjaan.
LinkedIn menghadirkan layanan writing suggestions berbasis AI yang memudahkan pengguna mengisi kolom profil LinkedIn. Tools itu menggunakan model OpenAI yang sama mendukung ChatGPT seperti dikutip Engadget.
Nantinya, tools AI itu akan memindai profil pengguna untuk mengetahui keterampilan dan pengalaman menyiapkan draf.
"Tools AI ini akan menjaga autentisitas menggunakan konten yang telah ada di profil pengguna. Tools ini menghemat waktu dan energi sambil tetap mempertahankan gaya unik pengguna," kata Tomer Cohen, Chief Product Officer di LinkedIn seperti dikutip dari Gadgets Now.
LinkedIn juga mendorong pengguna untuk meninjau dan mengedit konten sebelum menambahkannya ke profil untuk akurasi, gaya, dan pengalaman. LinkedIn juga menambahkan kemampuan deskripsi pekerjaan bertenaga AI.
"Tools AI ini akan mempercepat penulisan deskripsi pekerjaan yang bagi sebagian orang memakan waktu. Pemberi kerja akan akan cepat menulis deskripsi pekerjaan yang akurat untuk merekrut karyawan," ujarnya.
Sebelumnya, LinkedIn telah menggunakan teknologi dalam kapasitas yang berbeda, seperti LinkedIn Recruiter yang menyediakan daftar peringkat kandidat yang sesuai dengan permintaan pencarian dalam bentuk kueri, posting pekerjaan, atau kandidat yang disarankan menggunakan model machine-learned.