Perusahaan raksasa mesin pencari China Baidu membatalkan streaming langsung peluncuran chatbot AI Ernie Bot yang digadang-gadang akan mengalahkan chatbot sensasional ChatGPT.
Baidu pun mengganti siaran langsung peluncuran Ernie Bot dengan pertemuan tertutup bersama kelompok pertama yang menguji Ernie Bor tersebut. Alasan Baidu membatalkan peluncuran Ernie Bot adalah adanya perubahan format untuk memenuhi "permintaan yang kuat" dari 120.000 perusahaan yang telah mendaftar untuk menguji Ernie bot seperti dikutip Reuters.
Saham Baidu yang terdaftar di Hong Kong turun sebanyak 4,5 persen pada Senin pagi karena laporan awal pembatalan. Bot Ernie akan menantang kemampuan ChatGPT milik AS di pasar.
Chatbot ERNIE Bot dikembangkan dengan teknologi artificial intelligence (AI) dan akan segera rampung pada Maret tahun ini.
Nantinya, ERNIE Bot akan menawarkan kemampuan mirip dengan ChatGPT yang dapat menghasilkan teks seperti manusia berdasarkan input.
CEO Baidu Robin Li mengatakan perusahaan harus bergerak lincah dalam menyikapi dinamika perkembangan perangkat atau solusi teknologi berbasis artificial intelligence (AI) di pasar baik di teknologi dan aplikasi bisnis.
"Kami harus bergerak lincah supaya dapat bertahan dan untung. ERNIE Bot akan memberikan pengalaman baru kepada pengguna," katanya seperti dilansir Xinhua.
Robin Li mengatakan Baidu memiliki semua sumber daya untuk menggarap proyek chatbot canggih yang serupa dengan ChatGPT baik itu dari tata letak full-stack pada kerangka kerja AI, termasuk cip, kerangka pembelajaran mendalam, model besar, dan aplikasi pencarian.
"Kami tidak kalah dengan para kompetitor untuk mengembangkan teknologi ini," ujarnya.
Baidu terus berupaya selama bertahun-tahun untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Pada Maret 2019, Baidu mengusulkan kerangka kerja ERNIE, yang memadukan pengetahuan berdasarkan pembelajaran mendalam dan kemampuan pembelajaran berkelanjutan.
Chatbot Google Bard
Google Bard