Find Us On Social Media :

Bill Gates Nilai Penghentian Pengembangan AI Tak Selesaikan Masalah

By Adam Rizal, Kamis, 6 April 2023 | 13:30 WIB

Bill Gates

Perkembangan inovasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan biatan yang masif tanpa disertai standar norma dan regulasi membuat AI dapat menjadi ancaman kehidupan manusia di masa depan.

Pendiri Tesla dan SpaceX serta pemilik Twitter Elon Musk mendesak pengembangan AI diberhentikan terlebih dahulu karena dapat menjadi ancaman nyata bagi kehidupan manusia di masa depan.

"Sistem AI dengan kecerdasan menandingi manusia dapat menimbulkan risiko besar pada masyarakat dan kemanusiaan, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ekstensif dan diakui laboratorium AI terkemuka," demikian pembuka surat dari Elon Musk, dkk.

Namun, Pendiri Microsoft Bill Gates tidak sependapat karena penghentian AI tidak akan menyelesaikan tantangan atau masalah yang ada. Seharusnya, instansi dan perusahaan fokus mencari cara terbaik mengembangkan AI tanpa harus membahayakan keselamatan umat manusia.

"Saya tidak berpikir meminta satu kelompok tertentu untuk berhenti akan menyelesaikan tantangan. Jelas ada manfaat besar dari AI dan yang perlu kita lakukan hanya mengidentifikasi area AI yang bermasalah," katanya seperti dilansir Reuters.

Dalam sebuah blog yang berjudul "Era AI telah dimulai", Bill Gates mengatakan AI harus digunakan untuk membantu mengurangi beberapa ketidakadilan terburuk di dunia.

Dia juga mengatakan dalam wawancara tersebut bahwa rincian dari setiap jeda akan sulit untuk ditegakkan.

"Saya tidak benar-benar memahami siapa yang mereka katakan harus berhenti, dan apakah setiap negara di dunia akan setuju untuk berhenti, dan mengapa harus berhenti," katanya.

"Tetapi ada banyak pendapat yang berbeda dalam area ini," kata Gates yang disiarkan Reuters.

Bill Gates memang cenderung sangat mendukung AI. Microsoft, telah menggelontorkan miliaran dolar investasi ke OpenAI, perusahaan yang membuat chatbot ChatGPT.

Menurutnya, ChatGPT merupakan kemajuan teknologi yang paling revolusioner sejak graphical desktop environment (GUI) ditemukan pada tahun 1980.

"Perkembangan AI sama fundamentalnya dengan penciptaan mikroprosesor, komputer pribadi, Internet, dan ponsel. Ini akan mengubah cara orang bekerja, belajar, bepergian, mendapatkan perawatan kesehatan, dan berkomunikasi satu sama lain. Seluruh industri akan melakukan reorientasi di sekitarnya. Bisnis akan membedakan dirinya dengan seberapa baik mereka menggunakannya," tulis Bill Gates di blognya.