SenseTime Group Inc memperkenalkan chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan SenseChat untuk menantang hegemoni ChatGPT buatan OpenAI di pasar yang sukses meraih hati pelanggan.
SenseChat merupakan langkah baru bagi SenseTime dalam menghadirkan teknologi AI yang lebih maju dan serbaguna kepada pengguna. Dengan kemampuan SenseChat untuk menulis email dan cerita anak-anak, chatbot ini dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam berbagai konteks, seperti komunikasi bisnis, pembelajaran, dan hiburan.
SenseTime didirikan oleh alumni Massachusetts Institute of Technology, yakni Tang Xiao'ou. Saat ini teknologi SenseTime digunakan oleh polisi dan perusahaan mobile game ternama, Tencent Holdings Ltd untuk menghadirkan adegan augmented reality (AR) di dalam gamenya.
Kepala Eksekutif SenseTime Xu Li memamerkan bagaimana SenseChat dapat memberikan informasi tentang seekor kucing yang menangkap ikan, dengan beberapa putaran pertanyaan dan tanggapan. Ia pun mendemonstrasikan bagaimana bot dapat membantu menulis kode komputer, menjawab pertanyaan tingkat awam dalam bahasa Inggris atau Mandarin serta menerjemahkannya menjadi produk yang bisa diterapkan.
"SenseChat didasarkan pada model AI besar SenseNova milik kami. Chatbot ini itu dirancang dengan kumpulan data yang besar dan kekuatan komputasi yang dalam," katanya seperti dikutip Bloomberg.
Xu mengatakan chatbot SenseChat dapat berkomunikasi dalam bahasa yang bervariasi dan memiliki kemampuan menulis cerita, membuat email, dan melakukan tugas-tugas lainnya dengan bantuan kecerdasan buatan yang ditanamkan dalam model SenseNova.
"SenseChat mampu melakukan tugas-tugas seperti menulis email dan cerita anak-anak saat diminta," ucapnya.
Xu mengatakan saat ini 80 persen pekerjaan programmer adalah mengembangkan AI dan AI akan mengambil alih pekerjaan manusia sebesar 80 persen. Sedangkan, tugas manusia hanya mengarahkan dan memolesnya.
"Kuncinya, kami harus bisa mengamankan pasokan chip dan teknologi kelas atas untuk mengembangkan model AI skala besar dalam jangka panjang," ujarnya.
SenseTime sendiri beroperasi di bawah sanksi AS yang menghambat aksesnya ke modal serta komponen penting AS. Pemerintahan Biden sendiri telah memberlakukan pembatasan penjualan chip akselerator AI kepada pelanggan China.
SenseTime, yang didirikan pada tahun 2014, merupakan salah satu perusahaan teknologi AI terkemuka di dunia dan telah mengembangkan berbagai solusi AI untuk berbagai industri, termasuk keamanan publik, transportasi, keuangan, dan pendidikan.
SenseTime juga telah berfokus pada pengembangan teknologi AI yang ramah pengguna dan dapat diintegrasikan dalam berbagai aplikasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan diperkenalkannya SenseChat, SenseTime diharapkan dapat terus menghadirkan inovasi dalam bidang AI dan membantu menghadirkan teknologi yang lebih canggih dan bermanfaat bagi pengguna di seluruh dunia.
Saat ini chatbot Baidu yaitu Ernie Bot dianggap sebagai pemimpin chatbot di China dan akan terintegrasi ke dalam layanan pencarian dan perangkat lunak lainnya. Eksekutif Alibaba dan Tencent juga telah membicarakan tentang mengintegrasikan AI ke dalam produk mereka.