Layanan cloud computing diprediksi akan terus menjadi tren utama di dunia teknologi pada 2023. Menurut laporan terbaru perusahaan riset teknologi global Gartner, pasar cloud computing diperkirakan akan mencapai USD623,3 miliar pada 2023, naik dari USD387,8 miliar pada 2020.
Tren adopsi teknologi cloud computing akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi digital dan meningkatnya kebutuhan bisnis untuk fleksibilitas dan skalabilitas dalam infrastruktur TI. Selain itu, cloud computing dianggap sebagai solusi yang lebih hemat biaya daripada infrastruktur TI tradisional.
Perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia telah mulai memanfaatkan teknologi cloud untuk mengelola data mereka dan meningkatkan efisiensi bisnis mereka. Namun, perkembangan teknologi cloud computing juga menimbulkan tantangan dalam hal keamanan data dan privasi.
Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan-perusahaan teknologi terus berinovasi dan mengembangkan solusi cloud computing yang lebih aman dan terpercaya. Beberapa tren yang diharapkan akan muncul pada tahun 2023 adalah penggunaan teknologi cloud hybrid dan multi-cloud untuk meningkatkan fleksibilitas dan keamanan.
Para ahli memperkirakan bahwa tren cloud computing akan terus berkembang dan memainkan peran penting dalam transformasi digital bisnis pada tahun-tahun mendatang.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berlangsung, perusahaan-perusahaan yang mampu mengadopsi teknologi cloud computing dengan bijak dan efektif dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.
Pemimpin Pasar
Menurut laporan terbaru dari perusahaan riset pasar pangsa pasar cloud computing diperkirakan akan tetap didominasi oleh Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
Ketiga perusahaan ini diperkirakan akan mempertahankan posisi mereka sebagai penguasa pasar, meskipun ada peningkatan persaingan dari pemain lain seperti Alibaba Cloud, IBM Cloud, dan Oracle Cloud.
AWS, yang saat ini merupakan pemimpin pasar cloud, diperkirakan akan mempertahankan posisinya dengan pangsa pasar sekitar 30%.
Microsoft Azure diperkirakan akan mengikuti dengan pangsa pasar sekitar 20%, sementara Google Cloud Platform diperkirakan akan memiliki pangsa pasar sekitar 10%. Sementara itu, Alibaba Cloud diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan signifikan dan mencapai pangsa pasar sekitar 8%.
Namun, meskipun dominasi oleh perusahaan-perusahaan besar ini, terdapat pula peluang bagi perusahaan cloud yang lebih kecil untuk berkembang dengan fokus pada segmen pasar yang lebih spesifik dan memenuhi kebutuhan khusus pelanggan mereka. Adopsi teknologi cloud yang semakin meluas di berbagai industri juga akan terus memperkuat permintaan akan solusi cloud yang inovatif dan terjangkau.