Snap memperkenalkan chatbot My AI yang berbasis chatbot ChatGPT milik OpenAI ke semua pengguna. Sebelumnya, chatbot itu hanya tersedia untuk pelanggan berbayar Snapchat+.
chatbot My AI dapat memberikan rekomendasi, menjawab pertanyaan, membantu pengguna membuat rencana dan dapat menulis esai dalam hitungan detik. Chatbot itu dapat dibawa ke dalam percakapan dengan teman-teman ketika disebutkan dengan "@MyAI".
Pengguna juga dapat memberinya nama dan mendesain avatar Bitmoji khusus untuk lebih mempersonalisasikannya. Snap dapat melakukan itu usai OpenAI membuka akses ke chatbot-nya ke bisnis pihak ketiga seperti dilansir CNN.
Snap, Instacart, dan aplikasi tutor Quizlet termasuk di antara mitra awal yang bereksperimen dengan menambahkan ChatGPT.
Sejak November 2022, ChatGPT telah memukau banyak pengguna dengan kemampuannya yang mengesankan untuk menghasilkan esai, cerita, dan lirik lagu orisinal sebagai tanggapan atas permintaan pengguna.
Secara keseluruhan, layanan My AI dapat menguji seberapa berguna chatbot AI dalam kehidupan kita sehari-hari dan seberapa besar keinginan orang untuk berinteraksi dengan layanan pelanggan dan penggunaan lain di aplikasi favorit mereka.
Sebagai contoh, 99,5 persen respon My AI sesuai dengan pedoman komunitasnya. Snap mengatakan bahwa mereka telah melakukan perubahan untuk "membantu melindungi dari respons yang mungkin tidak pantas atau berbahaya."
Perusahaan ini juga mengatakan telah menambahkan teknologi moderasi dan menyertakan fitur baru pada alat bantu orang tua dalam aplikasinya.
"Kami akan terus menggunakan pembelajaran awal ini untuk membuat AI menjadi pengalaman yang lebih aman, menyenangkan, dan bermanfaat, dan kami sangat ingin mendengar pendapat Anda," kata perusahaan itu.
Malas Ikut Garap Metaverse
Evan Spiegel (CEO Snap Inc)
Saat ini perusahaan teknologi ramai-ramai mengembangkan layanan Metaverse, sebuah dunia virtual reality di masa depan.