Caranya, Apple menaikkan harga iPhone dan menambahkan fitur-fitur baru. Misalnya, iPhone 14 Pro Max yang dijual 1.599 dollar AS ata sekitar Rp23,6 juta yang menawarkan fitur seperti layar lebih besar, Dynamic Island baru, dan kamera yang lebih baik.
Apple dilaporkan berhasil meningkatkan harga jual rata-rata di semua penjualan iPhone barunya menjadi lebih dari 900 dollar AS (sekitar Rp 13,3 juta) pada musim liburan 2022-2023. Menurut laporan The Wall Street Journal, angka itu naik 10 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan pencapaian tertinggi Apple.
iPhone Refurbished
Faktor lainnya adalah Apple iPhone refurbished atau iPhone bekas yang diperbarui lagi oleh Apple. iPhone refurbished akan mendapatkan komponen baru orisinal, seperti pada baterai dan bodi ponselnya, sebelum dijual ke publik dengan harga yang lebih murah dibanding harga peluncurannya.
Menurut IDC, saat ini ada sekitar 283 juta iPhone refurbished yang terjual secara global pada 2022. Angka tersebut mewakili hampir satu dari lima ponsel yang terjual tahun itu. Firma analis CCS insight mengungkapkan iPhone refurbished berkontribusi 80 persen pada pasar ponsel bekas itu. Artinya, masih banyak konsumen yang berminat membeli iPhone refurbished dengan harga yang relatif lebih murah.
Bisnis service
Apple juga punya produk lain yang tak kalah menjanjikan yaiti bisnis layanan (service) termasuk iCloud, hingga Apple Music. Pada kuartal terakir 2022, Apple membukukan 20,8 miliar dari bisnis service, sebagian karena 935 juta langganan berbayar untuk layanan Apple sendiri.
Bisnis service Apple memiliki margin kotor sebesar 71,5 persen pada kuartal terakhir. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan margin keseluruhan perusahaan sebesar 43,3 persen, yang sebagian besar ditentukan oleh penjualan hardware seperti iPhone, MacBook, AirPods, dan lainnya.