Implementasi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah merambah berbagai sektor industri termasuk peternakan.
Xinhua melaporkan para peternak di China sudah menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi, memantau dan mengelola hewan ternak menjadi lebih sehat dan menghasilkan banyak susu segar.
Para peternak itu memasang sebuah kalung pemantau yang memiliki sensor IoT pada leher sapi.
Nantinya, kalung pemantau itu akan mengumpulkan beragam data tentang hewan tersebut seperti napas, frekuensi memamah biak, situasi makan, dan jumlah langkah.
Kalung pemantau itu akan mengirimkan data-data kondisi hewan secara real-time kepada dokter hewan yang dapat memantau kondisi pemerahan dan kesehatan sapi.
Dokter hewan dapat mendiagnosis dengan cepat jika ada sapi perah yang sakit seperti dikutip Xinhua.
Kondisi sapi perah yang sehat akan menghasilkan susu sapi yang segar dan berguna untuk industri.
Selain itu, label telinga elektronik memberikan metode yang mudah untuk mengidentifikasi dan merawat setiap sapi, sama seperti memberikan tanda pengenal kepada setiap sapi.
Mampu Baca Pikiran
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI).
Pengembangan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sangat masif tahun ini di setiap sektor industri termasuk kesehatan.
Baru-baru ini para peneliti Amerika Serikat (AS) mengembangkan teknologi AI baru yang membantu orang-orang dapat berbicara secara fisik seperti terkena stroke.