Untungnya, 74,59 persen responden mengatakan tidak pernah mengalami atau tidak tahu terhadap kasus kerentanan keamanan siber.
Dari transaksi internet, hanya 4,83 persen yang pernah mengalami kerugian. Sementara 95,17 persen mengatakan tidak pernah mengalami kerugian transaksi di internet.
Meski begitu, 54,43 persen responden menilai penting dan 42,95 persen menilai sangat penting terhadap perlindungan data pribadi di internet. Sebanyak 64,94 persen setuju memasukkan data pribadi tapi hanya untuk layanan tertentu saja.