Find Us On Social Media :

Apple Buka Banyak Lowongan Pekerjaan untuk Kembangkan Produk AI

By Rafki Fachrizal, Minggu, 21 Mei 2023 | 19:30 WIB

Ilustrasi Apple.

Teknologi AI (Artificial Intelligence) akhir-akhir ini semakin sering dibicarakan lantaran banyak produk baru berbasis teknologi itu yang dihadirkan perusahaan teknologi dunia.

Misalnya, Google yang telah meluncurkan Bard AI dan baru-baru ini membuka aksesnya lebih luas ke berbagai negara.

Tak mau ketinggalan, Apple tampaknya juga mau menghadirkan produk berbasis AI. Di sisi lain, pengembangan produk AI tentunya membutuhkan SDM (sumber daya manusia) yang mumpuni.

Oleh karena itu, Apple dikabarkan tengah membuka banyak lowongan pekerjaan baru. Dilansir dari GSM Arena, Apple telah membuka total 176 lowongan pekerjaan terkait AI dan ML (Machine Learning.

Secara rinci, dari total 176 lowongan pekerjaan tersebut, 68 karyawan akan mengisi departemen Siri, 52 karyawan akan bekerja untuk iOS, dan 46 karyawan akan mengembangkan inovasi terkait dengan macOS. Sedangkan lowongan pekerjaan sisanya akan bekerja dengan lebih dari satu produk.

Apple sendiri telah menjadwalkan acara khusus (WWDC 2023) pada 5 Juni mendatang yang berfokus pada teknologi AR/VR, tetapi mungkin juga akan ada pengumuman baru tentang teknologi AI.

Apple Larang Karyawannya Pakai Layanan Genertive AI              

Apple telah melarang karyawannya menggunakan layanan teknologi generative AI seperti chatbot AI ChatGPT dan layanan AI eksternal lainnya, seperti GitHub Copilot yang bisa menulis kode software secara otomatis, karena Apple sedang mengembangkan large language model (LLM)-nya sendiri.

Alasannya, Apple selalu menjunjung tinggi privasi dan keamanan data penggunanya serta mempertahankan kekuatan ekosistemnya.

Apple tidak ingin data penggunanya bocor ke pihak tiga termasuk ke perusahaan chatbot lainnya seperti OpenAI selaku pengembang ChatGPT.

Sebelumnya, Samsung juga melarang karyawannya mengakses ChatGPT setelah tiga karyawan tidak sengaja membagikan rahasia perusahaan ke chatbot itu.

Belum diketahui bagaimana Apple akan membatasi penggunaan layanan generative AI. Saat ini, belum banyak informasi yang diketahui tentang proyek LLM Apple. Tapi raksasa teknologi ini sudah mencaplok sejumlah startup AI dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan Fitur AI Terbaru untuk iPhone dan iPad